Sabtu 11 Nov 2023 01:00 WIB

RI dan AS Perkuat Kerja Sama Energi dan Mineral Berkelanjutan

Kerja sama ini mendukung pengembangan industri mineral guna mendukung transisi energi

Bendera Indonesia dan Amerika Serikat
Foto: VOA
Bendera Indonesia dan Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) memperkuat kerja sama di bidang pengembangan energi dan sumber daya mineral berkelanjutan.

Kerja sama ditandai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bidang energi dan mineral berkelanjutan secara sirkuler (desk to desk) antara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Kim.

Baca Juga

"Penandatanganan ini mencerminkan komitmen kuat kedua negara dalam memperkuat kolaborasi dalam peningkatan kerja sama energi dan mineral berkelanjutan dan melengkapi kerja sama energi existing antara Kementerian ESDM RI dengan Kementerian Energi Amerika Serikat dan Kementerian Perdagangan Amerika Serikat," ujar Menteri Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (10/11/2023).

Kerja sama dengan US Department of States ini akan memayungi program Energy Resources Governance Initiatives (ERGI) dan Clean Energy Demand Initiative (CEDI). Keduanya merupakan inisiatif Amerika Serikat untuk membantu Indonesia terkait tata kelola pengelolaan mineral berkelanjutan dengan berbagai topik, yakni pertambangan dan geologi, pasokan keamanan dan ketahanan jaringan listrik, energi terbarukan, energi bersih dan transisi energi termasuk teknologinya, bahan bakar nabati (BBN), dan produk terkait, serta bidang lainnya yang akan ditentukan bersama.

Kata Arifin, Amerika Serikat telah mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia melalui berbagai platform kerja sama. Selama ini, telah terjalin kerja sama program Net Zero World melalui Kementerian Energi Amerika Serikat dan Clean Energy Working Group melalui Kementerian Perdagangan Amerika Serikat.

"Kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat ini akan memperkuat kerja sama yang ada terutama dalam hal penguatan pengembangan industri mineral untuk mendukung transisi energi," kata Arifin.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Kim menyatakan penandatanganan MoU ini akan memperkuat kerja sama energi bersih dan pengembangan sumber daya mineral berkelanjutan antara Amerika Serikat dan Indonesia.

"Saya bangga menandatangani MoU ini bersama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang saya yakini akan memperkuat kemitraan dalam mempromosikan energi bersih dan pengembangan sumber daya mineral berkelanjutan. Bersama-sama, kita akan melanjutkan upaya, yang kokoh untuk mendukung masa depan energi, yang lebih bersih dan mencapai tujuan bersama terkait iklim," ujarnya.

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement