Rabu 01 Nov 2023 06:29 WIB

Bupati Ingin Bandara Sukabumi Terletak di Ujunggenteng, Ini Alasannya

Semula bandara direncanakan di Cikembar.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Lida Puspaningtyas
Senja di Ujung Genteng
Foto: Olenka Priyadarsani
Senja di Ujung Genteng

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Rencana pembangunan bandara di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hingga kini belum jelas. Pasalnya, hingga kini belum ada progres dalam pembangunannya.

Rencananya, pemerintah pusat akan membangun bandara di wilayah Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Hal itu sudah lama disuarakan selama bertahun-tahun.

Baca Juga

''Sampai hari ini belum ada progresnya,'' ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada Republika, Selasa (31/10/2023).

Namun, secara pribadi bupati lebih memilih pembangunan bandara dipindah dari Kecamatan Cikembar ke Citarate Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Pemindahan ini kata Marwan, supaya jelas manfaat dari bandaranya.

"Kalau di Cikembang Kecamatan Cikembar sayang pembangunannnya, karena dampaknya tidak signifikan untuk pengungkit pembangunan,'' jelasnya.

Sebab terang Marwan, jika jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan kereta api double track jadi. Maka bandara tidak banyak manfaatnya.

Hal ini ungkap Marwan, karena waktu tempuh dengan menggunakan moda transportasi tersebut cukup cepat. Sehingga warga bisa memanfaatkan sarana yang ada baik jalan tol dan kereta.

Sebelumnya Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Ad Interim sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir menyebut ada dua dari 11 proyek pemerintah yang belum selesai dan ia kejar supaya cepat tuntas. Salah satunya pembangunan Bandara Baru Sukabumi. Bandara ini sebelumnya direncanakan mulai dibangun pada 2023.

"Agar disiapkan narasi kepada publik untuk penyelesaian kebutuhan dasarnya diperlukan waktu sampai kebutuhan dasar terpenuhi dan Kementerian Perhubungan secara aktif melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah," jelas Erick dalam keterangan resmi Kemenko Marves, Senin (30/10/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement