Rabu 25 Oct 2023 16:19 WIB

BRI Bukukan Laba Bersih Rp 44,21 Triliun di Kuartal III 2023

BRI membukukan DPK Rp 1.290,29 triliun pada kuartal III 2023, tumbuh 13,21 persen yoy

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas
Direktur Utama BRI Sunarso.
Foto: Bank BRI
Direktur Utama BRI Sunarso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) membukukan kinerja cemerlang pada kuartal III 2023. Laba bersih perseroan tercatat meningkat 12,47 persen per September 2023 menjadi Rp 44,21 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 39,31 triliun.

"Kemampuan BRI menyalurkan kredit yang tumbuh double digit, demikian juga penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang tumbuh double digit, kualitas kredit yang terjaga, serta fee base income yang porsinya terus meningkat," kata Direktur Utama BRI Sunarso, Rabu (25/10/2023).

Kenaikan laba bersih seiring dengan meningkatnya pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) mencapai Rp 101,20 triliun. Perolehan ini tumbuh 4,86 persen dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 96,51 triliun.

BRI membukukan pendapatan berbasis komisi mencapai Rp 15,56 triliun atau meningkat 12,19 persen (yoy) pada September 2023. Sementara pendapatan lain juga naik 21,49 persen menjadi Rp 19,10 triliun pada September 2023 dari yang sebelumnya Rp 15,72 triliun.

BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1.250,72 triliun pada kuartal III 2023, naik 12,52 persen yoy dari yang sebelumnya Rp 1.054,72. Aset bank pelat merah ini naik 9,93 persen yoy menjadi Rp 1.851,96 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1.684,60 triliun.

Di sisi lain, rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) gross pada kuartal III 2023 sedikit meningkat yakni naik sembilan basis poin menjadi 3,23 persen dari periode yang sama tahun lalu yakni di level 3,14 persen. Namun, NPL nett turun dari 0,87 persen menjadi 0,73 persen.

Dari sisi pendanaan, BRI membukukan DPK Rp 1.290,29 triliun pada kuartal III 2023, tumbuh 13,21 persen yoy. Dana murah atau current account savings account (CASA) BRI juga naik 10,11 persen menjadi Rp 821,14 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 745,73 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement