REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asuransi memiliki peran vital dalam kehidupan karena dapat mengurangi beban keuangan akibat berbagai hal tak terduga, seperti risiko kesehatan atau kecelakaan. Mengatasi risiko itu, asuransi menjadi solusi efektif untuk melindungi dan menanggung pengeluaran tak terduga.
Secara sederhana, asuransi adalah produk keuangan yang bertujuan melindungi nasabah dari kerugian finansial dengan memberikan berbagai pertanggungan. Jenis asuransi bervariasi, mencakup asuransi kesehatan, jiwa, asuransi mobil, dan lainnya sesuai kebutuhan nasabah.
Agar terhindar dari risiko finansial, memiliki asuransi memiliki beberapa alasan penting. Co-Founder yang juga CMO Lifepal Benny Fajarai memaparkan alasan penting memiliki asuransi.
1. Solusi terhadap risiko pengeluaran mendadak
Dengan memiliki asuransi, seseorang dapat merasa lebih aman dan terlindungi dari risiko finansial yang tak terduga. Baik risiko kesehatan, maupun kecelakaan hingga meninggal dunia.
"Setiap orang berpotensi jatuh sakit, dan biaya pengobatan di rumah sakit dapat menjadi beban finansial yang besar. Asuransi kesehatan dapat menanggung berbagai biaya kesehatan di rumah sakit, termasuk manfaat rawat jalan," kata Benny.
Tak hanya risiko kesehatan, asuransi juga dapat menghindari pengeluaran mendadak akibat kecelakaan ataupun investasi untuk perawatan kendaraan. Hal itu yang ditawarkan oleh asuransi mobil.
Seperti diketahui, asuransi mobil memberikan proteksi atas berbagai risiko seperti kerugian, kerusakan, atau kehilangan terhadap kendaraan. Cakupan pertanggungan asuransi kendaraan terhadap berbagai risiko kerugian, seperti terendam banjir, rusak karena menabrak atau tertabrak, dan sebagainya.
2. Memberikan rasa tenang
Kepemilikan asuransi memberikan rasa tenang karena nasabah tahu berbagai risiko yang tercakup dalam polis dapat dialihkan kepada perusahaan asuransi. Misalnya, asuransi kesehatan akan menanggung biaya perawatan, mengurangi kekhawatiran terkait pengeluaran tak terduga.
Begitu juga dengan asuransi mobil, akan menanggung biaya kerusakan pada kendaraan. Dengan begitu, akan membuat kita lebih tenang dalam berkendara di setiap harinya.
3. Mengatur keuangan lebih baik
Ketika kendaraan yang dimiliki rusak, secara tidak langsung akan berdampak pada pengaturan keuangan. Misalnya, kendaraan pribadi mogok akibat terendam banjir, maka dana darurat atau tabungan bisa digunakan untuk biaya perbaikan tersebut.
Begitu juga dengan pemegang polis asuransi kesehatan, maka dapat memiliki akses ke fasilitas kesehatan terbaik di rumah sakit. Dengan begitu, tak perlu khawatir saat harus berobat, karena perusahaan asuransi yang akan menanggung biayanya.
"Dengan catatan, seluruh risiko itu sesuai dalam kesepakatan polis asuransi yang dimiliki," kata Benny.
4. Mengurangi risiko jika pencari nafkah meninggal dunia atau cacat
Asuransi jiwa dapat menjaga keamanan finansial untuk keluarganya jika pemegang polis meninggal dunia. Proteksi ini dapat memberi jaminan keluarga dapat melanjutkan hidupnya dengan layak secara ekonomi.
Asuransi jiwa juga dapat memberikan santunan jika pencari nafkah utama mengalami cacat total. Proteksi ini membantu keluarga jika tulang punggung keluarga tidak dapat bekerja lagi.