REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Perusahaan otomotif Hyundai Motor Co. mengumumkan rencananya untuk memulai program penjualan mobil bekas yang telah direkondisi, termasuk yang diproduksi oleh merek mewahnya, Genesis. Dengan tujuan menjual 5.000 model bekas bersertifikat pada tahun ini, Hyundai meluncurkan program ini dengan nama "Hyundai Certified" pada Selasa mendatang.

Dilansir Yonhap News pada Jumat (20/10/2023), perusahaan ini telah mendirikan dua "pusat komersialisasi" khusus di Yangsan, yang terletak 301 kilometer tenggara dari Seoul, dan di Yongin, yang terletak di selatan ibu kota. Pusat-pusat ini memiliki luas sekitar 32 ribu meter persegi dan bertanggung jawab untuk melakukan diagnosa dan inspeksi yang cermat terhadap model bekas Hyundai dan Genesis, untuk meningkatkan kualitasnya.

Setiap model Hyundai akan menjalani pengujian sebanyak 272 bagian, sedangkan unit Genesis menjalani pengujian 287 bagian. Hyundai berencana untuk mendirikan pusat serupa di wilayah lain, setelah meninjau permintaan konsumen.

Perusahaan ini memiliki tujuan untuk membangun ekosistem yang sehat untuk pasar mobil bekas, yang sering kali dikritik karena menjual produk berkualitas rendah. Hyundai menegaskan bahwa pelanggan model bekas akan diperlakukan dengan standar yang sama dengan pelanggan model baru.

Pada tahun lalu, Hyundai mendaftarkan diri sebagai operator mobil bekas dan telah menyiapkan infrastruktur terkait, termasuk pengadaan unit bekas, perbaikan, logistik, dan penjualan. Menurut Hyundai, jumlah transaksi mobil bekas di Korea Selatan mencapai 2,38 juta pada tahun lalu. Model Hyundai dan Genesis menyumbang 38 persen dari penjualan mobil bekas selama tahun tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika