REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim voli putri binaan PLN, Lombok Elektrik PLN berhasil meraih posisi juara kedua atau runner–up pada Kejuaraan Nasional Antarklub Livoli Divisi Satu 2023. Bermain dengan ketegangan tinggi selama turnamen berlangsung, Lombok Elektrik PLN memastikan diri untuk kembali berlaga pada kasta tertinggi Livoli Divisi Utama 2024 setelah 10 tahun penantian sejak 2013.
Livoli merupakan kompetisi antarklub bola voli amatir Indonesia yang diselenggarakan oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengungkapkan, keberhasilan ini merupakan bukti keberhasilan pembinaan atlet voli putri usia muda yang dilakukan oleh PLN.
"Kami memiliki beberapa klub binaan di daerah seperti di Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, dan Nusa Tenggara Barat yang kemudian kami satukan dalam tim Elektrik PLN. Kami terus melakukan pembinaan kepada pemain usia dini dan keberhasilan menembus Livoli Divisi Utama ini jadi bukti keberhasilan pembinaan ini," kata Gregorius, dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).
Ia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi para pemain Lombok Elektrik PLN yang sudah berlaga hingga partai puncak Livoli Divisi Satu 2023 yang digelar di Gedung Olahraga Politeknik Pariwisata Lombok, di Nusa Tenggara Barat.
“Saya sangat mengapresiasi seluruh kerja keras dari para pemain, seluruh staff dan pengurus tim voli Elektrik PLN. Ini merupakan capaian yang sangat baik setelah pada tahun 2013 kita harus terdegradasi ke Divisi Satu turnamen Livoli. Kami telah melakukan upaya pembinaan, akhirnya pada tahun 2023 ini tim Lombok Elektrik PLN berhasil kembali ke Divisi Utama. Tim harus terus bersemangat untuk mempersiapkan diri karena Livoli Divisi Utama 2024 sudah di depan mata,” kata Gregorius.
Pada laga semifinal, Lombok Elektrik PLN menang meyakinkan atas tim Vita Solo dengan skor 3–0 tanpa balas. Kemenangan 16–25, 21–25, dan 18–25 menjadi bukti keperkasaan tim Lombok Elektrik PLN di semifinal dan menghentikan langkah tim Vita Solo untuk merebut tiket promosi ke Divisi Utama.
Sementara, pada laga pamungkas, Lombok Elektrik PLN turun dengan formasi lengkap dan bermain di depan pendukungnya sendiri berhasil memberikan permainan yang sengit terhadap Bandung Tectona. Pada set pertama, Lombok Elektrik PLN hampir melakukan comeback dengan skor akhir 25–22. Tegangan tinggi terjadi pada set kedua dan ketiga, di mana kedua tim bermain alot dan pertandingan harus berakhir dengan skor 30–28, dan 25–20 dan harus berakhir dengan mengakui keunggulan lawan.
“Ke depan, dengan keberhasilan menembus Livoli Divisi Utama 2024, kami akan menyiapkan tim Elektrik PLN dengan sebaik mungkin untuk menghadapi tantangan ke depan. Kami juga tidak menutup kemungkinan, pemain-pemain muda yang tampil apik di Livoli ini bisa kami bawa untuk Proliga 2024,” ujar Gregorius.
Pelatih tim voli Elektrik PLN yang juga merupakan pegawai PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim) Abdul Munib menambahkan, para pemain sudah bekerja dengan keras. Capaian ini tentunya merupakan sebuah tantangan baru ke depan, dan tim akan mempersiapkan dengan sebaik mungkin.
“Kami akan melakukan persiapan dari jauh hari sebelum turnamen dimulai untuk menyelaraskan kerja sama antar pemain. Harapannya, kami akan memberikan yang terbaik dan membawa Elektrik PLN menjadi yang terbaik di Livoli Divisi Utama tahun depan,” ujar Abdul.