Senin 25 Sep 2023 14:45 WIB

Pasar Tanah Abang Sepi karena Tiktok Shop, Ini Respons Heru Budi 

Pedagang berharap kondisi Tanah Abang kembali menggeliat.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Friska Yolandha
Kondisi Pasar Tanah Abang Blok B di Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2023).
Foto: Republika/ Eva Rianti
Kondisi Pasar Tanah Abang Blok B di Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepinya pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena maraknya penjualan via Tiktok Shop. Dalam hal ini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi hal tersebut.

"Iya udah nanti dibahas dengan PD Pasar Jaya," kata Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Senin (25/9/2023).

Baca Juga

Kemudian, ia melanjutkan upaya dari Pemprov DKI nantinya akan membahas hal ini dengan pasar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan e-commerce.

"Iya betul nanti dibahas dengan pasar UMKM dan teman-teman e-commerce," kata dia.

Sebelumnya diketahui, usai ramainya pemberitaan mengenai sepinya pasar grosir terbesar se-Asia Tenggara itu, fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta melakukan peninjauan ke Pasar Tanah Abang. Dari hasil peninjauan, pemerintah diminta untuk membuat regulasi khusus dalam mengatur maraknya penjualan via Tiktok Shop yang disinyalir menyebabkan sepinya Pasar Tanah Abang.

Politisi PDIP yang merupakan Sekretaris Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina, mengatakan, dirinya mendapati sejumlah keluhan dari para pedagang saat mengunjungi beberapa blok Pasar Tanah Abang. Menurut penuturannya, di antara keluhan yang dominan adalah mengenai beralihnya para konsumen ke penjualan live Tiktok.

"Saya wawancara pedagang, mereka memang cerita kalau memang jauh banget (pendapatan) penjualan sekarang, sejak ada Tiktok Shop,” kata Wa Ode kepada wartawan, Jumat (22/9/2023).

Berdasarkan informasi dan keluhan....

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement