Jumat 15 Sep 2023 16:58 WIB

Wapres Tegaskan Komitmen Indonesia Fasilitasi Investasi China

Wapres mengharapkan perluasan kerja sama dengan China mencakup industri halal.

Wakil Presiden KH Maruf Amin saat kunjungan ke Kota Fuzhou di Provinsi Fujian, China, Jumat pagi (15/09/2023).
Foto: Dok BPMI/Setwapres
Wakil Presiden KH Maruf Amin saat kunjungan ke Kota Fuzhou di Provinsi Fujian, China, Jumat pagi (15/09/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, FAUZHOU -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menegaskan pemerintah Indonesia berkomitme memfasilitasi investasi pengusaha-pengusaha China di berbagai kawasan industri di Indonesia.

"Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendorong koordinasi internal untuk kelancaran fasilitasi investasi perusahaan China melalui pembentukan kelompok kerja lintas kementerian dan lembaga khusus untuk TCTP (Two Countries Twin Parks)," kata Wapres Ma'ruf Amin di Fuzhou, Provinsi Fujian, China, pada Jumat (15/9/2023).

Baca Juga

Wapres Ma'ruf menyampaikan hal ini di depan 10 orang CEO dan General Manager bisnis sektor makanan, khususnya produk-produk perikanan dan kelautan dari Fujian, Tianjin dan Shanghai. "Saya mengapresiasi sejumlah proyek kerja sama antara Indonesia-China dalam koridor kerja sama 'Two Countries Twin Parks' yang telah berjalan dengan baik," tambah Wapres.

Indonesia-China TCTP disepakati pada 12 Januari 2021 antara Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi dan pemerintah China untuk mendorong kerja sama investasi di kawasan industri yang telah disepakati, yaitu Yuanhong Investment Zone di RRC dengan kawasan industri di Bintan (Bintan Industrial Estate), Semarang (Aviarna Industrial Estate), dan Batang (Batang Industrial Estate) di Indonesia.

"Berbagai proyek kerja sama ini perlu untuk diperluas di berbagai sektor potensial yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak," tambah dia.

Wapres mengharapkan perluasan kerja sama itu juga mencakup sektor industri halal. "Pangsa pasar produk halal global maupun antar kedua negara sangat potensial untuk dioptimalkan guna memperkuat kerja sama ekonomi ke depannya," sambung Kiai Ma'ruf.

Dia menyambut baik keinginan pelaku bisnis halal di China untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnis halal bersama Indonesia. Saat penandatangan kesepakatan, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut TCTP digagas dengan maksud mempromosikan sinergi antara visi pembangunan prioritas kedua negara, yaitu 'Poros Maritim Dunia' dari Indonesia dan "Prakarsa Sabuk dan Jalan" dari China.

Selama periode 2018-2022, nilai investasi China di Indonesia mencapai 23,35 miliar dolar AS yang dibenamkan dalam lebih dari 12.200 proyek. TCTP diharapkan terus meningkatkan investasi China di Indonesia, terutama sektor industri.

TCTP Indonesia-China di China berada di Fuqing, Provinsi Fujian, China tenggara.

Berdasarkan rencana kerja sama TCTP, ada 36 proyek investasi di Fuqing dengan nilai investasi 19,8 miliar yuan.

 

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement