Rabu 30 Aug 2023 15:04 WIB

Pertamina Berencana Investasi Pembangkit Listrik EBT di Afrika Selatan

Pertamina membawa beberapa subholding untuk mendalami potensi kerja sama di Afrika.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Pertamina sebut ketegangan politik yang terjadi di Eropa telah menyebabkan kenaikan harga energi yang berbahaya bagi keamanan dan ketahanan energi di Indonesia.
Foto:

Vice President Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina membawa beberapa subholding untuk mendalami potensi kerja sama di Afrika. 

Berbagai kerja sama tersebut diharapkan makin memperkuat ketahanan energi nasional, sekaligus mewujudkan peran perusahaan sebagai perusahaan energi global. 

"Kami terbuka pada semua peluang kerja sama bisnis yang memiliki dampak positif bagi Pertamina dan bagi negara," jelas Fadjar.

Selain PLTGU dan PLTS, Afrika juga memiliki sumber tenaga panas bumi yang berpotensi menjadi salah satu tujuan investasi Pertamina NRE. 

 

Pada Selasa (22/8/2023) lalu anak usaha Pertamina NRE, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), menandatangani nota kesepahaman dengan Africa Geothermal International No 1 Limited (AGIL No 1) untuk pengembangan panas bumi pada konsesi Longonot di Kenya. AGIL merupakan Perusahaan di Kenya yang bergerak di bidang pengembangan panas bumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement