REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan kenaikan pada perdagangan Rabu (23/8/2023). Kemarin, IHSG ditutup menguat 0,73 persen atau meningkat 50,42 poin di level 6.916,45.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.880–6.935," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam risetnya.
Adapun sentimen yang berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan defisit transaksi berjalan sebesar 1,93 miliar dolar AS atau 0,5 persen dari PDB pada kuartal II 2023. Pada kuartal sebelumnya, transaksi berjalan masih mengalami surplus 3,0 miliar dolar AS atau 0,9 persen dari PDB pada kuartal sebelumnya.
Ini defisit transaksi berjalan pertama sejak kuartal II 2021. Defisit transaksi berjalan terjadi akibat turunya harga komoditas, perlambatan ekonomi global, serta berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik. Sejalan dengan hasil tersebut, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal II 2023 juga tercatat defisit 7,4 miliar dolar AS, setelah pada kuartal sebelumnya surplus 6,5 miliar dolar AS.
Dari mancanegara, kawasan Eropa mencatatkan surplus transaksi berjalan sebesar 36,8 miliar euro pada Juni 2023, dari defisit 4,4 miliar euro pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Ini menandakan surplus transaksi berjalan terbesar sejak September 2021. Pada paruh pertama tahun ini, Kawasan Eropa membukukan surplus transaksi berjalan sebesar 59,5 miliar euro.
Dari Asia, Bank sentral Korea Selatan melaporkan Composite Consumer Sentiment Index (CCSI) turun tipis menjadi 103,1 poin pada Juli 2023 dari 103,2 pada bulan sebelumnya. Hasil tersebut tercatat masih tinggi di tengah kekhawatiran prospek ekonomi kedepan.
Ajaib Sekuritas merekomendasikan saham....