REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya (HK) menyampaikan kesiapannya terkait konsolidasi dengan PT Waskita Karya Tbk. Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan, proses konsolidasi masih terus berjalan dan menunggu selesainya proses restrukturisasi Waskita.
"Kami menerima penugasan dari pemerintah. Waskita kan baru restrukturisasi keuangan. Wamen (Wakil Menteri BUMN) menyampaikan penggabungan itu nanti setelah Waskita sehat dan kami siap menerima penugasan itu," ujar Budi di Jakarta, Kamis (10/8/2023).
Budi mengatakan, sejauh ini belum ada keputusan final mengenai model penggabungan Waskita dengan HK. Dalam gambarannya, Budi menyebut Waskita tetap akan sebagai perusahaan namun akan ada pemindahan saham pemerintah di Waskita kepada HK.
"Di Waskita ada sahamnya pemerintah dan publik. Nah, yang sahamnya pemerintah diserahkan ke HK sehingga Waskita ini jadi anaknya (usaha) HK," ucap Budi.
Budi mengatakan, konsolidasi tersebut akan semakin memperkuat sinergi antara HK dan Waskita Karya dalam menyelesaikan sejumlah penugasan infrastruktur dari pemerintah. Budi mengatakan, peralihan status tak membuat HK akan mengambil alih proyek strategis existing yang tengah dikerjakan Waskita.
"Diperkirakan tahun depan penggabungan itu, jadi restrukturisasi Waskita selesai, baru digabungkan ke HK," kata Budi.