Sabtu 27 Sep 2025 14:09 WIB

Progres Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Capai 90 Persen, Ditargetkan Rampung 2026

Tol baru ini digadang-gadang memangkas perjalanan Jakarta-Bandung secara signifikan.

Pembangunan tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Japeksel) di Kabupaten Karawang, Jawa Bara,t kini telah mencapai 90,11 persen per akhir September..
Foto: Waskita Karya
Pembangunan tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Japeksel) di Kabupaten Karawang, Jawa Bara,t kini telah mencapai 90,11 persen per akhir September..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho, didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya, Dhetik Ariyanto, meninjau langsung pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Japeksel) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Realisasi proyek sepanjang 31,25 kilometer (km) tersebut kini telah mencapai 90,11 persen per akhir September.

Dhetik menyatakan, perseroan terus mempercepat pengerjaan Tol Japeksel ruas Bojongmangu–Sadang. Jalan yang menghubungkan Jakarta dengan Jawa Barat bagian selatan itu ditargetkan selesai pada pertengahan 2026.

Baca Juga

“Waskita Karya berkomitmen menyelesaikan proyek tersebut secara tepat waktu dan sesuai standar mutu. Perseroan pun menerapkan inovasi Building Information Modeling (BIM) guna membantu proses desain serta identifikasi masalah atau clash analysis,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (27/9/2025).

Tol Japeksel, lanjut dia, sangat dinantikan masyarakat karena memiliki sejumlah manfaat. Salah satunya mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur Jakarta-Cikampek, sehingga perjalanan menjadi lebih lancar dan efisien.

“Tol tersebut menjadi jalan alternatif bagi pengendara, sekaligus memudahkan akses ke berbagai wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau. Maka, dapat memperbaiki konektivitas antarwilayah yang semakin berkembang di area Jakarta serta Jawa Barat,” tutur Dhetik.

Jika seluruh ruas sudah tersambung, proyek ini akan memangkas waktu tempuh Jakarta–Bandung dari sekitar dua jam lebih menjadi hanya 45 menit. Secara keseluruhan, panjang Tol Japeksel mencapai 62 km.

“Keberadaan Tol Japeksel turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya pada bidang pariwisata. Melalui jalan ini, wisatawan akan semakin mudah menjangkau destinasi kuliner dan budaya di Bandung, wisata alam di Lembang, maupun di Ciwidey,” jelasnya.

Dengan begitu, kata Dhetik, akan berpotensi membuka banyak lapangan kerja baru. Kesejahteraan masyarakat di sekitar proyek pun diharapkan dapat terus meningkat.

“Waskita percaya, semakin banyak proyek infrastruktur, khususnya jalan, maka semakin cepat pula pemerataan ekonomi di Tanah Air. Sebagai BUMN konstruksi yang berpengalaman lebih dari 64 tahun, perseroan berkomitmen mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Sebagai informasi, dalam 10 tahun terakhir, Waskita Karya telah menyelesaikan 23 jalan tol. Di antaranya beberapa ruas tol di Trans Jawa, seperti Tol Kanci–Pejagan, Pejagan–Malang, Pemalang–Batang, serta Batang–Semarang, dengan total panjang mencapai 200 km.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement