Rabu 09 Aug 2023 06:50 WIB

Anak Usaha Pelni Terlibat Pembangunan Tol Lingkar Pekanbaru

Pelni Logistics akan mengirimkan truk pengangkut material pembangunan.

Rep: Rahayu Subekti / Red: Friska Yolandha
Pelni Logistics akan mengirimkan truk pengangkut material pembangunan jalan tol Trans Sumatra.
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Pelni Logistics akan mengirimkan truk pengangkut material pembangunan jalan tol Trans Sumatra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sarana Bandar Nasional (SBN) atau anak usaha dari PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni terlibat dalam kelanjutan pembangunan jalan tol Sumatra untuk seksi lingkar Pekanbaru. SBN atau biasa disebut Pelni Logistics akan mengirimkan truk pengangkut material pembangunan. 

“Materian pembangunan berupa batu split berbagai ukuran akan diangkut dengan dump truck berkapasitas angkut 35 ton untuk setahun ke depan di wilayah tersebut,” kata Direktur Utama Pelni Logistics Edward dan Direktur Operasi Pelni Logistics Murdiyoto dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (8/8/2023). 

Baca Juga

Dia memastikan Pelni Logistics melepas perdana sebanyak lima dump truck akan dilanjutkan pengiriman 10 unit dump truck baru. Selain itu juga akan merealokasi dump truck di cabang-canang yg kurang optimal. 

Murdiyoto menyampaikan, dalam keterlibatan pembangunan jalan lingkar Pekanbaru, Pelni Logistics menjalin kerja sama dengan anak usaha PT Hutama Karya (Persero) yaitu PT Semen Indonesia Green atau HK Sis dan PT HK Infrastruktur atau HKi. Sementara untuk penyediaan material, Pelni Logistics juga menggandeng PT Citra Batu Alam Sejahtera. 

Dia menegaskan, keterlibatan Pelni Logistics tepatnya untuk mengantarkan material pembangunan lingkar tol Pekanbaru. “Lokasi tambang batu gunungnya sendiri ada di perbatasan Sumatra Barat dan Riau, persisnya di Kecamatan Pangkalan Kabupaten Limapuluh Koto," ungkap Murdiyoto.

Murdiyanto menambahkan, lingkup keterlibatan Pelni Logistics adalah kegiatan pengangkutan material pembangunan dari tambang batu menuju ke lokasi pemecahan baru. Batu-batu yang telah dipecah dengan berbagai ukuran selanjutnya akan dikirimkan ke lokasi pembangunan sesuai dengan site plan yang disiapkan HK Group. 

Dia menargetkan menargetkan pengiriman sebanyak 800 ribu ton untuk satu tahun ke depan. Murdiyanto memastian Pelni Logistics akan menambah sebanyak 10 dump truck pada Semptember 2023. 

“Dengan keterlibatan Pelni Logistics pada proyek tol Sumatra, kami yakin akan memperkuat jangkau bisnis Pelni dibidang logistik," ucap Murdiyoto. 

Pelni Logistics sebelumnya tercatat sudah sejak 2017 terlibat dalam pembangunan Tol Sumatra. Beberapa doantaranya dengan mengangkut 101 ribu tiang pancang melalui 70 kali pengaspalan menggunakan tongkang dari Bojonegoro menuju Dumai. Jalan tol Pekanbaru-Dumai sendiri telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada September 2020. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement