Rabu 02 Aug 2023 10:55 WIB

Sambut Pemulihan Ekonomi, Jokowi Minta Industri Batik Terus Berinovasi

Diharapkan, batik semakin beragam dan menarik.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ahmad Fikri Noor
Presiden Joko Widodo.
Foto: setpres
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para desainer dan pecinta batik untuk memanfaatkan momentum kebangkitan ekonomi dengan terus mengembangkan batik. Diharapkan, batik semakin beragam dan menarik.

"Saya mengajak desainer, pecinta batik, dan seluruh masyarakat memanfaatkan momentum kebangkitan ekonomi kita untuk terus mengembangkan batik yang kita miliki untuk eksplorasi warna dan motif yang baru setiap tahunnya agar batik semakin beragam dan menarik," kata Jokowi dalam sambutannya saat membuka Gelar Batik Nusantara Tahun 2023 di Senayan Park, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).

Baca Juga

Jokowi menyebut, saat ini Indonesia memiliki momentum yang sangat baik untuk dimanfaatkan agar batik bisa kembali bangkit. Perekonomian nasional, kata Jokowi, mengalami pertumbuhan yang baik pada tahun lalu. Ia pun berharap ekonomi Indonesia bisa semakin tumbuh pada tahun depan.

"Dan juga berbagai event internasional dan nasional banyak diselenggarakan seperti hari ini gelar batik nusantara. Perajin dan pengusaha batik punya kesempatan sangat baik untuk bangkit, berkarya," ujar dia.

Dalam kesempatan ini, Jokowi pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada para perajin, desainer, maupun pemakai batik yang terus berkreasi menciptakan, memproduksi, dan juga menggunakan batik. Batik, kata Jokowi, merupakan karya adiluhur bangsa Indonesia.

"Batik sangat istimewa tidak saja karena keindahan tetapi juga karena makna-makna filosofinya. Batik adalah wajah kita. Batik adalah kehormatan kita," ujarnya.

Jokowi menyebut industri batik juga telah menciptakan banyak lapangan kerja sehingga membantu perekonomian masyarakat.

"Tadi sudah disampaikan Menperin, nilai dan perputaran dari industri batik ini dan saya melihat setelah pandemi ini insya Allah kenaikannya akan lebih tinggi lagi," ujar Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement