REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mereka yang belum memiliki asuransi biasanya merasa sayang jika uangnya digunakan untuk membayar premi. Padahal, premi semacam baterai pada jam Anda yang dapat bekerja jika diberikan daya. Demikian juga dengan polis, dapat memberikan perlindungan jika premi dibayar secara periodik.
"Ketidakmengertian soal premi dan manfaat asuransi, alhasil banyak yang menunda berasuransi, merasa cukup dengan asuransi dari kantor atau BPJS Kesehatan, dan sebagian lagi memilih berinvestasi," kata Co-Founder MiPOWER by Sequis and Registered Financial Planner Edwin Limanta.
Bagi mereka yang telah merasakan manfaat asuransi, tentu setuju bahwa premi yang harus dibayarkan sepadan dengan manfaat yang didapat. Tetapi perlu diperhatikan bahwa calon nasabah harus transparan mengenai riwayat kesehatannya. Nasabah pun harus jujur mengisi data saat melengkapi pengajuan asuransi agar nantinya saat mengajukan klaim sudah sesuai ketentuan polis dan tidak akan menghadapi masalah.
Jika merasa khawatir akan kemampuan apakah dapat terus membayar premi polis asuransi, maka nasihat Edwin adalah manfaatkan pendapatan ekstra seperti THR, bonus, dan pendapatan sampingan untuk membayar premi asuransi tahunan.
"Selain itu, sesuaikan manfaat-manfaat asuransi dengan kemampuan finansial. Jika pendapatan meningkat pada masa depan dan risiko meningkat, sebaiknya evaluasi kembali apakah polis asuransi Anda sudah memadai atau membutuhkan manfaat asuransi lainnya," ujar Edwin.
Jika Anda merasa pengetahuan asuransi bertambah dan memutuskan untuk mencari perusahan asuransi yang dapat memenuhi kebutuhan Anda, maka pilihlah perusahaan asuransi dengan rekam jejak dan reputasi yang baik. Yakni yang memiliki izin dan ada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tenaga pemasar sudah memiliki lisensi dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), dan menyesuaikan besarnya premi dengan kebutuhan utama Anda dan keluarga.
Reputasi positif perusahaan asuransi juga dapat diketahui dengan memanfaatkan teknologi digital, melalui pemberitaan yang bisa ditemukan di media berita online.
"Jika dapat merasakan manfaat asuransi dengan optimal maka kita pun dapat menjaga ketahanan finansial keluarga sehingga mampu menghadapi risiko pada masa kini dan mendatang," kata Edwin.