Jumat 14 Jul 2023 23:54 WIB

Cegah Pencucian Uang, BRI Life dan PPATK Gelar Edukasi ke Milenial

Edukasi ke SMA jadi strategi mitigasi risiko agar generasi muda peduli TPPU

Asuransi BRI Life bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), menyambangi SMA 90 Jakarta Selatan pada 12 Juli 2023 untuk menyelenggarakan Program PPATK Mengajar 2023.
Foto: dok BRI LIFE
Asuransi BRI Life bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), menyambangi SMA 90 Jakarta Selatan pada 12 Juli 2023 untuk menyelenggarakan Program PPATK Mengajar 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Asuransi BRI Life bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), menyambangi SMA 90 Jakarta Selatan pada 12 Juli 2023 untuk menyelenggarakan Program PPATK Mengajar 2023.

Kegiatan ini bertujuan memberikan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) kepada masyarakat, terutama di kalangan pelajar SMA sederajat, guna membangun pemahaman dan kesadaran pada lembaga pendidikan dalam membentuk generasi muda anti pencucian uang.

Menurut Direktur Kepatuhan dan Legal BRI Life I Dewa Gede Agung, Program PPATK Mengajar merupakan program kerja sama PPATK dengan akademisi, perguruan tinggi maupun tingkat sekolah menengah atas, sebagai salah satu strategi mitigasi risiko agar sejak dini generasi muda Indonesia peduli untuk mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang.

"BRI Life sangat mengapresiasi dan mendukung Program PPATK Mengajar 2023, karena sejalan dengan semangat sosialisasi dan literasi dibidang keuangan BRI Life, yang diantaranya menyasar kaum muda atau milenial, dengan harapan agar sejak dini generasi muda indonesia aware atau peduli, untuk mencegah atau memberantas tidak pidana pencucian uang,” ujarnya, Jumat (14/7/2023).

Pelaksanaan PPATK Mengajar, diikuti oleh 100 peserta yang akan dibagi menjadi lima kelompok , dengan masing-masing kelompok membahas studi kasus yang berbeda. Setiap kelompok akan berdiskusi dan menuangkan hasilnya di kertas flipchart yang telah disediakan, kemudian masing- masing wakil kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi.

“Kegiatan ini sangat perlu, pengenalan anti pencucian uang sejak dini akan menjadi bekal dan pemahaman yang baik bagi generasi muda, untuk lebih mawas diri dan selanjutnya menjadi generasi muda yang berintegritas, berkarakter dan tentu saja anti pencucian uang” tutup Dewa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement