REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Samsung Biologics Korea Selatan pada Selasa (4/7/2023), mengumumkan dua kesepakatan senilai total 1,2 triliun won (921,38 juta dolar AS atau sekitar Rp 13,6 triliun) untuk kerja sama produksi dengan raksasa farmasi AS, Pfizer.
Kesepakatan terbaru akan membuat divisi bioteknologi Samsung Group dapat memproduksi produk biosimilar onkologi dan peradangan hingga imunoterapi dalam periode hingga 2029 di Pabrik 4 barunya di Korea Selatan.
"Dengan pesanan terbaru, total pesanan tahun ini dari Pfizer menjadi 1,08 miliar dolar AS," kata Samsung Biologics dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters, Selasa (4/7/2023).
Pengumuman Samsung Biologics tersebut mencakup kontrak 922,7 miliar won, serta pesanan tambahan 254,3 miliar won yang merupakan tindak lanjut dari kesepakatan yang sebelumnya diumumkan pada Maret lalu.
Samsung Biologics menyambut pesanan tersebut sebagai perluasan kemitraan strategis. Samsung Biologics menambahkan, mereka telah memenangkan total kontrak senilai 1,93 triliun won sepanjang tahun ini, melampaui volume kontrak tahunan tahun lalu. Awal tahun ini, Samsung Biologics juga menandatangani kesepakatan dengan Eli Lilly Kinsale dan Glaxo Smith Kline.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
