Senin 26 Jun 2023 19:16 WIB

Fokus Dampingi UMKM Naik Kelas, Pertamina Dapat 40 Penghargaan ISRA

Pertamina mendapatkan 40 penghargaan ISRA.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ahmad Fikri Noor
UMKM binaan Pertamina.
Foto: Pertamina
UMKM binaan Pertamina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) mendapatkan 40 penghargaan Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) karena terus melakukan pendampingan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar naik kelas. Sebanyak 40 penghargaan tersebut diraih dalam enam kategori di antaranya Economic Empowerment, Cultural Preservation, Education, Gender Equality and Social Inclusion, Health Quality Improvement, Climate Changes Mitigation, CSR Video Documentation, Biodiversity Conversation serta satu perhargaan khusus ISRA 2023, People of The Year. 

"Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen semua pihak di Pertamina, untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. Kami akan terus berupaya untuk memberdayakan masyarakat, memperkuat ekonomi lokal, dan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan Indonesia,” ujar VP Corporate Communication, Fadjar Djoko Santoso dalam keterangan resminya, Senin (26/6/2023). 

Baca Juga

Ia menyampaikan, Pertamina berupaya agar program CSR dapat fokus terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan aspek creating shared value dan keselarasan CSR untuk mendukung bisnis perusahaan agar tumbuh berkelanjutan. Peranan CSR dalam sebuah perusahaan menjadi kunci dalam penerapan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) adalah ajang diseminasi pengetahuan dan penghargaan bagi pelaku bisnis berbagai industri atas komitmen, dedikasi, dan inovasinya dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. ISRA juga diharapkan dapat menciptakan peluang untuk saling berkolaborasi dan membangun jaringan serta memberikan bekal keterampilan praktis dan alat untuk  mempraktekkan inovasi.

Adapun aspek yang dinilai dalam penjurian ISRA 2023 antara lain berkaitan dengan  program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan, pelaksanaan program termasuk strategi pengembangan program TJSL dan inovasi, dampak terhadap masyarakat di antaranya significant change, dampak utama program terkait economic empowerment, usaha perubahan struktural dan dampak positif yang diberikan selain ekonomi (multilayer effect program).

Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ravik Karsidi, menyampaikan, hubungan bisnis dan tanggung jawab sosial sangat erat. “Dalam menjalankan bisnis, tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga penting untuk menciptakan kesadaran perusahaan terhadap lingkungan di sekitarnya,” ujarnya. 

Ia menuturkan, sebagai salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia, Pertamina dan anak perusahaan menjalankan tanggung jawab sosial dalam berbagai bidang, dengan fokus pada sektor lingkungan, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement