REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Produsen kendaraan listrik Arab Saudi, Ceer diproyeksikan dapat berkontribusi sebesar 30 miliar riyal Saudi untuk PDB Arab Saudi hingga 2034. Kementerian Industri dan Mineral Saudi mengumumkan telah memberikan izin industri kepada Ceer untuk membangun pabrik mobil listrik.
Dikutip dari Arab News pada Kamis (22/6/2023), Pabrik Ceer membentang seluas 1 juta meter persegi dan berlokasi di King Abdullah Economic City Industrial Valley. Kementerian menyebut, pabrik itu akan menarik 562 juta riyal Saudi dalam penanaman modal asing. Pabrik itu juga dapat menciptakan 30 ribu lapangan kerja secara langsung dan tidak langsung.
Juru bicara Kementerian Industri dan Mineral Saudi Jarrah bin Muhammad Al-Jarrah menyampaikan, industri otomotif menjadi salah satu sektor penting dalam strategi industri nasional.
Al-Jarrah menambahkan, sektor itu juga masih akan tumbuh pesat ke depan dan diperkirakan tumbuh dua kali lipat dalam 10 tahun ke depan. Industri otomotif juga akan mendorong sektor industri prioritas lain seperti mineral dan kimia.
Secara keseluruhan, Saudi berencana memproduksi 300 ribu mobil pada 2023. Angka itu setara dengan 50 persen penjualan mobil di kawasan Teluk pada 2025.