Rabu 21 Jun 2023 07:50 WIB

Dukung Kurban, Kemenhub Tambah Kuota Pengiriman Sapi dari NTT ke Jakarta

Kemenhub menambah kuota pengiriman sapi dari NTT ke DKI Jakarta.

Petugas memindahkan sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Kapal Camara Nusantara ke truk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Petugas memindahkan sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Kapal Camara Nusantara ke truk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kementerian Perhubungan menambah kuota pengiriman sapi dari Nusa Tenggara Timur ke DKI Jakarta dari semula 500 ekor menjadi 550 ekor untuk memenuhi kebutuhan daging sapi menjelang Idul Adha 1444 Hijriah.

"Ini merupakan program tol laut, jadi ada penambahan 10 persen kuota dari 500 ekor yang biasa dikirim," kata Kepala Subdirektorat Angkutan Dalam Negeri Kemenhub Hasan Sadili di Kupang, NTT, Selasa (20/6/2023).

Baca Juga

Hal itu disampaikannya saat pelepasan keberangkatan kapal tol laut yang mengangkut ternak sapi KM Camara Nusantara I yang dikelola oleh PT Pelni. Kapal tersebut bertolak dari Kupang dan akan memakan waktu selama lima hari untuk tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta lalu didistribusikan ke rumah pemotongan hewan di DKI Jakarta.

"Ini pengiriman ketujuh kali ke DKI Jakarta dan jumlahnya berkisar dari tujuh ribu ekor hingga delapan ribu ekor sapi," ujarnya.

Tetapi jika digabungkan dengan kapal yang lain maka selama Mei hingga Juni sudah ada sekitar 15 ribu ekor sapi yang dikirim dari NTT ke Jawa. Dalam sambutannya, Hasan menjelaskan, sebagai provinsi kepulauan, NTT membutuhkan transportasi laut yang laik tidak hanya bagi penumpang tetapi juga bagi barang dan ternak.

Transportasi laut memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam menunjang pembangunan nasional. Karena itu pemerintah saat ini terus berupaya membangun sarana prasarana transportasi laut yang tertib, aman, dan teratur serta lancar dan tentunya dengan biaya yang terjangkau.

Dalam hal pengiriman sapi, tol laut merupakan program positif yang terjalin karena ada kerja sama antara Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, dan juga Pemprov NTT dalam rangka mendukung kebijakan nasional. Utamanya dalam hal swasembada daging sapi dan kerbau.

Ketika ditanyai soal kesehatan hewan ternak dari NTT, Kemenhub memastikan ternak NTT aman dan bebas dari penyakit seperti yang terjadi di daerah lain. Dia mengapresiasi Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang yang selalu memastikan sapi yang dikirim dalam keadaan aman dan sehat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement