Selasa 06 Jun 2023 13:48 WIB

FAO: Standardisasi Pangan Lindungi Kesehatan Masyarakat

FAO mendesak pembuat kebijakan memberi prioritas pada produksi dan konsumsi pangan.

Warga menghias orang-orangan sawah saat Festival Van Der Wick 2023 di Banyurejo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (2/6/2023). Lomba membuat dan menghias orang-orangan sawah ini diikuti oleh warga sekitar dengan menggunakan bahan-bahan daur ulang dan bahan alami. Berbagai bentuk dan model orang-orangan sawah dibuat oleh beberapa peserta yang ikut. Dahulu orang-orangan sawah ini digunakan petani untuk negusir hama burung jelang panen padi. Acara ini merupakan dari Festival Van Der Wijck yang bertempat di kanal Van Der Wijck.
Foto:

Untuk itu, FAO mendorong kerja sama untuk melindungi kelompok rentan, terutama anak-anak, dari bahaya yang ditimbulkan makanan terkontaminasi.

Aryal menyoroti fakta bahwa anak-anak adalah salah satu yang pertama kali terkena penyakit akibat kontaminasi makanan. "Kita harus bekerja sama untuk melindungi populasi rentan, terutama anak-anak di bawah usia 5 tahun, yang menjadi korban dari kontaminasi makanan ini," ucapnya.

FAO bekerja sama erat dengan Pemerintah Indonesia dan mitra lainnya untuk memperkuat sistem pengendalian keamanan pangan.

Melalui bantuan teknis, pembangunan kapasitas, dan panduan kebijakan, FAO bertujuan untuk meningkatkan praktik dan standar keamanan pangan di seluruh rantai nilai pangan, kata FAO Indonesia dalam pernyataannya.

Kemitraan FAO dengan Indonesia dan negara-negara lainnya sangat penting untuk mempromosikan keamanan pangan dan menjamin kesehatan masyarakat.

"Siapapun anda atau apa yang anda lakukan, anda memainkan peran penting dalam memastikan pangan aman untuk dikonsumsi. Mari berkomitmen untuk menjunjung tinggi standar keamanan pangan dan bekerja secara kolaborasiuntuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," kata Aryal.

 

FAO pun mengimbau individu, bisnis, dan pemerintah untuk menyadari tanggung jawab mereka dalam memastikan keamanan pangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement