Sabtu 03 Jun 2023 21:34 WIB

Erick Thohir: Revitalisasi Lokananta Bangkitkan Industri Musik Indonesia

Erick akan terus mengoptimalkan aset-aset BUMN agar memiliki dampak ekonomi besar.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Endro Yuwanto
Erick Thohir meresmikan Lokananta yang disaksikan oleh seniman dan musisi Indonesia di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/6/2023).
Foto: Republika/Alfian
Erick Thohir meresmikan Lokananta yang disaksikan oleh seniman dan musisi Indonesia di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir mengatakan, Lokananta punya sejarah panjang. Ia menyebut Lokananta telah menjadi cikal bakal musik Indonesia ketika Presiden Pertama RI Soekarno mendorong musik Indonesia.

Erick mengaku sangat antusias saat diajak Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming untuk merevitalisasi Lokananta pada satu setengah tahun lalu. Saat itu, ia ingin ada studi terlebih dahulu agar revitalisasi bisa berjalan optimal.

Baca Juga

"Alhamdulillah saya melihat lagi sekarang menjadi suatu tempat di Solo yang menjadi tujuan utama," ujar Erick saat peresmian Lokananta, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (3/6/2023) malam.

Erick mengatakan, terus mengoptimalkan aset-aset BUMN agar memiliki dampak ekonomi yang besar kepada masyarakat. Ia ingin Lokananta mencontohkan kesuksesan Sarinah yang kini populer kembali setelah direvitalisasi.

"Kami memaksimalkan aset-aset yang dimiliki dan tentu dalam memaksimalkan aset, penuh pertanggungjawaban. Kita tidak hanya membangun tapi memastikan ini berlanjutan," ucap Erick.

Erick membuka kesempatan kepada seluruh pihak untuk memanfaatkan Lokananta. Ia menyampaikan BUMN juga bekerja sama dengan MBloc dalam mengelola Lokananta.

Pria kelahiran Jakarta itu menargetkan sedikitnya 15 kegiatan digelar di Lokananta setiap bulan. Erick menyebut aktivitas di Lokananta tak hanya positif bagi industri musik, melainkan juga sektor ekonomi kreatif Indonesia.

 

"Ini bukan hanya membangkitkan sejarah musik tapi juga meningkatkan industri musik," kata Erick menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement