REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video penukaran paket iPhone Pro 12 dengan boks ponsel Oppo yang diduga dilakukan oknum ekspedisi JNE viral di media sosial. Paket tersebut sedianya dikirim dari Surabaya ke Jakarta. Namun, saat kiriman tiba dan dibuka penerima, isi paket tersebut berubah.

Dikonfirmasi Republika.co.id, Manajemen JNE meminta maaf atas kejadian tersebut dan segera melakukan investigasi menyeluruh atas kasus tersebut. "Kami menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya kasus hilangnya iPhone 12 Pro milik Untung Store Jakarta," kata Head of Media Communication JNE, Kurnia Nugraha, Ahad (3/6/2023).

Ia menuturkan, JNE akan menindak tegas apabila terdapat pihak internal di manajemen perusahaan maupun mitra yang tidak menjalankan prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku.

Terhadap korban, Kurnia menegaskan JNE berkomitmen untuk melakukan proses ganti rugi atas paket kiriman yang hilang tersebut.

"JNE selalu siap bersikap kooperatir dengan pihak-pihak terkait dalam hal proses penyelesaian kejadian ini hingga selesai," ujarnya.

Sebelumnya, diketahui nasib apes dialami oleh Untung Putro, seorang penjual ponsel yang hendak mengirim iPhone 12 Pro dari cabang Surabaya ke cabang Jakarta. Melalui akun Twitternya, ia menuturkan kalau dirinya merekam langsung saat petugas JNE mengemas barangnya.

Namun, tiga hari kemudian, tepatnya 29 Mei 2023, paket yang tiba di Untung Store Cabang Fatmawati, Jakarta isinya tak sesuai. Ia mengaku kaget karena paketnya telah berganti menjadi boks ponsel Oppo yang bahkan tak berisi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika