REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Turki menghadapi permasalahan ekonomi sangat serius dalam beberapa tahun terakhir. Presiden Recep Tayyip Erdogan menyebut ekonomi Turki sebagai segitiga setan meliputi suku bunga tinggi, inflasi tinggi, dan fluktuasi kurs mata uang Lira.
Erdogan dan Turki memilih caranya sendiri untuk memperbaiki perekonomian mereka. Erdogan sebagai kaum anti ortodoks tidak terbawa arus utama untuk mendorong pemulihan ekonomi ala kaum liberalis.
Gonta-ganti Gubernur Bank Sentral
Ketika urusan suku bunga mengejutkan, Erdogan tiba-tiba memecat Gubernur Bank Sentral Turki Naci Agbal. Padahal Agbal baru menjabat kurang dari lima bulan dan menjadi gubernur bank sentral ketiga yang digulingkan oleh Erdogan sejak pertengahan 2019.