REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas bisnis, Komunitas Tangan Di Atas (TDA) memiliki program unggulan, yakni Meet The Investor (MTI). Program ini mempertemukan para pengusaha TDA dengan investor yang bertujuan untuk mencetak pengusaha naik kelas.
Presiden TDA 7.0 Ibrahim M. Bafagih menyampaikan bahwa komunitas TDA adalah rumah bersama entrepreneur Indonesia untuk tumbuh dan bermetamorfosis menjadi pengusaha berdaya dan memberdayakan melalui kolaborasi, berjejaring, dan menjaga keseimbangan hidup.
"Kegiatan yang berkaitan dengan kolaborasi dan berjejaring terus dilakukan salah satunya melalui Meet The Investor yang menghubungkan antara pengusaha dengan investor," ujar Ibrahim M. Bafagih.
Meet The Investor (MTI) memiliki serangkaian acara, diantaranya adalah bootcamp dan kelas inkubasi. Bootcamp MTI adalah kelas fundamental untuk memberikan pemahaman mengenai pondasi apa saja yang perlu disiapkan sebagai pengusaha, sebelum bertemu dengan investor. Fundamental mulai dari mindset, peluang pasar, strategi bertumbuh, legalitas sampai proyeksi keuangan.
“Dengan mengikuti kelas bootcamp MTI, diharapkan para peserta bisa membuat pitch deck ke investor. Termasuk bagaimana cara mempresentasikan pitch deck tersebut di hadapan investor," ungkap Ibrahim M. Bafagih.
Berbeda dengan Bootcamp yang lebih fundamental, materi di kelas Inkubasi lebih dipersiapkan untuk akselerasi bisnis dengan berbagai strategi seperti kemitraan, crowdfunding, angel investor, private equity hingga naik ke bursa dengan IPO.
"Output dari kelas Inkubasi nanti adalah langsung diadakannya pitching antara pengusaha dengan forum investor. Sehingga bisnis mereka bisa naik kelas," ucap dia.
Puncak dari kelas Inkubasi ini adalah diadakannya pitching antara peserta dengan forum investor. Setiap peserta hanya diberi waktu singkat untuk mempresentasikan pitch deck-nya di hadapan forum investor, ditambah untuk sesi tanya jawab.
Selain sebagai sarana belajar dan mendapatkan banyak ilmu untuk pertumbuhan bisnis, para peserta MTI bisa berjejaring dan mendapatkan akses langsung ke investor yang selama ini sulit didapatkan. Semoga terjadi kolaborasi bisnis yang harmonis di antara mereka, sehingga lahir banyak pengusaha besar yang amanah, tangguh dan bermanfaat menebar kebaikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
