Selasa 09 May 2023 17:51 WIB

Cie, Bank Dunia Puji Indonesia Mampu Kurangi Kemiskinan Ekstrem

Indonesia telah menurunkan angka kemiskinan ekstrem dari 19 persen pada 2002.

Rep: Novita Intan/ Red: Ahmad Fikri Noor
Seorang anak berdiri di depan pintu hunian yang berada di atas laut di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (30/1/2023). Bank Dunia menilai Indonesia memiliki rekam jejak positif untuk mengurangi angka kemiskinan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Seorang anak berdiri di depan pintu hunian yang berada di atas laut di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (30/1/2023). Bank Dunia menilai Indonesia memiliki rekam jejak positif untuk mengurangi angka kemiskinan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Dunia menilai Indonesia memiliki rekam jejak positif untuk mengurangi angka kemiskinan. Berdasarkan data Bank Dunia, Indonesia telah menurunkan angka kemiskinan ekstrem dari 19 persen pada 2002 menjadi 1,5 persen pada 2022.

Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen, mengatakan, Indonesia berhasil meraih capaian luar biasa dalam mengentaskan kemiskinan, dengan daerah-daerah yang sebelumnya tertinggal mulai mengejar ketertinggalannya. 

Baca Juga

“Ini adalah pencapaian yang mengesankan. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Indonesia dan Pemerintah Indonesia atas pencapaian yang luar biasa ini. Pada dasarnya berhasil mencapai tujuan pemerintah untuk mengeliminasi kemiskinan ekstrem pada 2024,” ujarnya saat konferensi pers, Selasa (9/5/2023).

Menurut dia, Indonesia saat ini dapat memfokuskan berbagai upayanya untuk meningkatkan taraf hidup lebih banyak penduduknya, termasuk rumah tangga yang rentan dengan menciptakan peluang yang lebih baik dan melindungi rakyat Indonesia dari keberadaan dan masuk dalam kemiskinan. 

Selain itu, terlepas dari peningkatan tajam yang terjadi antara 2002 hingga 2010, ketidaksetaraan mengalami stagnasi dan mengalami penurunan antara 2014 hingga 2019. 

“Indonesia perlu meningkatkan perlindungan sosialnya, termasuk di dalamnya bantuan sosial dan asuransi, serta inklusi finansial seraya melakukan investasi berketahanan pada infrastruktur untuk memitigasi dampak guncangan di masa mendatang,” ucapnya.

Bank Dunia menyebut Indonesia memiliki tujuan untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi dan melanjutkan upaya pengentasan kemiskinan. Indonesia dinilai dapat mengatasi berbagai tantangan secara berkelanjutan dan menyeluruh, termasuk melalui upaya untuk mengurangi kesenjangan data dan pengetahuan untuk meningkatkan kebijakan pada masa mendatang.

“Indonesia memiliki banyak pilihan bagus dalam sistem yang digunakannya saat ini untuk meningkatkan pendanaan bagi investasi yang lebih berpihak kepada rakyat miskin,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement