REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan Senin (8/5/2023). IHSG turun tipis ke level 6.787,49, melanjutkan pelemahannya pada pekan lalu.
Meski demikian, IHSG diperkirakan berpotensi menguat pada perdagangan hari ini seiring dengan bursa global. Indeks saham di Asia dibuka beragam dengan kecenderungan menguat.
"Indeks Asia cenderung menguat setelah indeks saham utama di Wall Street akhir pekan lalu di tutup naik tajam," kata Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Senin (8/5/2023).
Sementara, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun lompat hampir sembilan bps menjadi 3,44 persen. DJIA dan S&P 500 mencatatkan kinerja pekanan terburuk sejak Maret. Sebaliknya, Nasdaq naik tipis sepanjang pekan lalu.
Kenaikan indeks saham utama di Wall Street di topang oleh harga saham Apple yang melonjak lebih dari empat persen. Ini merupakan persentase kenaikan harian terbesar sejak November 2022 setelah merilis laporan keuangan yang lebih baik dari ekspektasi pasar.
Selain itu, harga saham bank daerah (regional bank) melambung dari aksi jual yang berkaitan dengan kebangkrutan First Republic Bank. Analis merevisi naik rekomendasi mereka atas sejumlah saham bank daerah yang sudah terkoreksi terlalu dalam (oversold).
Dari sisi makroekonomi, investor mencerna rilis data pasar tenaga kerja AS yang memperlihatkan pasar tenaga kerja AS masih tetap solid meskipun dengan laju pertumbuhan yang sedikit melambat. Hal ini memberi investor harapan The Fed mungkin akan melakukan jeda dalam menaikan suku bunga acauan pada pertemuan kebijakan mereka bulan depan.
Di pasar komoditas, harga minyak mentah berhasil menguat pada Jumat lalu namun memperpanjang tren penurunan menjadi tiga minggu beruntun untuk pertama kali sejak November. Sepanjang minggu lalu, harga minyak mentah jenis Brent jatuh 5,3 persen, sementara harga minyak mentah jenis WTI anjlok 7,1 persen.
Phillip Sekuritas Indonesia merekomendasikan secara teknikal sejumlah saham untuk ditransaksikan hari ini:
ADMF
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 10050-10075
Target Price 1 : 10375
Target Price 2 : 10550
Stop Loss : 9725
TOWR
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bearish
Trade Buy : 1010
Target Price 1 : 1080
Target Price 2 : 1110
Stop Loss : 955
ITIC
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 292
Target Price 1 : 312
Target Price 2 : 324
Stop Loss : 272