Jumat 05 May 2023 13:27 WIB

PLN Klaim Sukses Jaga Keandalan Listrik Selama Libur Lebaran 2023

Realisasi beban puncak listrik saat Ramadhan dan Idul Fitri 2023 sebesar 29,9 GW.

Petugas PLN memperbaiki jaringan kabel listrik yang menjuntai ke jalan di Jalan Pemuda, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/1/2023) (ilustrasi). PT PLN ( Persero) mengklaim sukses menjaga keandalan pasokan listrik selama periode siaga libur Idul Fitri 1444 Hijriah sejak 15 April hingga 30 April 2023.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas PLN memperbaiki jaringan kabel listrik yang menjuntai ke jalan di Jalan Pemuda, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/1/2023) (ilustrasi). PT PLN ( Persero) mengklaim sukses menjaga keandalan pasokan listrik selama periode siaga libur Idul Fitri 1444 Hijriah sejak 15 April hingga 30 April 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN ( Persero) mengklaim sukses menjaga keandalan pasokan listrik selama periode siaga libur Idul Fitri 1444 Hijriah sejak 15 April hingga 30 April 2023.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (5/5/2023), mengatakan, keberhasilan itu didukung oleh persiapan matang mulai dari asesmen dan pemeliharaan preventif pada instalasi pembangkit, transmisi, distribusi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sampai dengan persiapan personel hingga peralatan pendukung. Ini juga merupakan hasil kerja keras seluruh insan PLN demi masyarakat Indonesia agar dapat menikmati momen lebaran yang penuh berkah bersama keluarga.

Baca Juga

"Kami di PLN rela berkorban lebaran di lapangan agar dapat mengamankan listrik yang andal bagi masyarakat," ujar Darmawan.

Ia menambahkan selama periode siaga Lebaran 2023, PLN juga menyiagakan 2.300 posko siaga kelistrikan yang siap melayani kebutuhan masyarakat. Selain itu, PLN juga menyiagakan 82.690 personel siaga baik petugas PLN maupun petugas lapangan yang siap melakukan mitigasi kelistrikan. PLN juga menyiapkan alat pendukung dalam periode siaga, di antaranya menyediakan 1.478 genset, 559 unit uninterruptible power supply (UPS), 925 unit gardu bergerak (UGB), 37 unit emergency restoration system (ERS), 16 unit trafo mobile, 120 unit kabel bergerak, 259 unit crane, 3.260 unit mobil, dan 3.395 unit motor.

Jumlah realisasi konsumsi listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri 2023 mencapai beban puncak sebesar 29,9 gigawatt (GW). Sedangkan daya mampu pasok yang disiapkan oleh PLN mencapai 44,5 GW dengan ketersediaan pasokan energi rata-rata di atas 20 hari operasional (HOP).

"Keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan dan arahan pemerintah, khususnya Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN sehingga kelistrikan bisa aman dan masyarakat bisa melewati libur lebaran dengan nyaman," ujar Darmawan.

Sementara itu, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan selama Ramadhan dan Idul Fitri 2023, YLKI tidak mendapatkan laporan masyarakat terkait dengan masalah kelistrikan. Menurutnya, layanan kelistrikan yang diberikan PLN sudah baik, khususnya di daerah tujuan mudik Lebaran 2023.

"Selama libur Idul Fitri tak ada keluhan listrik yang sifatnya masif dan sistemik seperti pemadaman bergilir atau bahkan blackout, terutama di sentra- sentra pemudik, misalnya di Jateng dan DIY," kata dia.

Tulus mengapresiasi kinerja PLN selama Ramadhan dan Lebaran 2023 dalam menjaga keandalan listrik. Terlebih saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. "Untuk hal ini manajemen PLN perlu diapresiasi karena berhasil menjaga keandalan pelayanan listrik selama libur Idul Fitri. Kita berharap kondisi seperti ini terus dijaga," ujar Tulus.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement