REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Jambi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menggandeng 1.600 ketua Rukun Tetangga (RT) se-Kota Jambi guna meningkatkan literasi pasar modal di daerah setempat.
Kepala Perwakilan BEI Provinsi Jambi Fasha Fauziah di Jambi, Ahad (1/5/2023), ketua Rukun Tetangga memiliki peranan yang kuat di tengah kehidupan masyarakat. Sehingga ketua RT dapat menjadi corong awalnya tokoh masyarakat dalam penyebarluasan Informasi pasar modal.
"Corong awalnya tokoh masyarakat, kalau di Kota Jambi misalnya Ketua RT, kelurahan. Mereka diharapkan menjadi pusat informasi," kata dia.
Ribuan ketua RT tersebut akan mendapatkan edukasi terkait pasar modal. Hal ini juga bagian dari upaya untuk meminimalisir keterlibatan masyarakat pada investasi bodong.
Ia mengatakan kolaborasi BEI dengan ketua RT ini juga mendapatkan dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ke depan edukasi bagi ketua RT di Kota Jambi dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat menjangkau seluruh ketua RT.
"Tujuannya agar seluruh masyarakat dapat informasi yang akurat mengenai investasi pasar modal," kata dia.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghadirkan kawasan literasi keuangan saham rakyat di Kota Jambi, Provinsi Jambi, sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pasar modal. Sebelumnya BEI Provinsi Jambi telah menghadirkan kawasan literasi keuangan saham rakyat berbentuk warung saham rakyat di Kelurahan Pematang Sulur, Kota Jambi.
"Ada kawasan ini BEI juga hadirkan Galeri Investasi BEI yang dijalankan oleh warung saham rakyat.
Fasha menjelaskan ini merupakan kelurahan pertama di Indonesia yang menjadi kawasan literasi keuangan saham rakyat. Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Jambi Yudha Nugraha Kurata mengatakan pencanangan literasi keuangan saham hadir sebagai sarana kepada masyarakat untuk belajar literasi pasar modal.
"Kepada 1.600 Ketua RT Se-Kota Jambi diberikan dan edukasi mengenai pasar modal. Masyarakat akan tahu secara langsung tentang saham, obligasi, dan mereka akan belajar sebagai investor," katanya.
Wakil Wali Kota Jambi Maulana menegaskan dukungan Pemkot Jambi atas program tersebut. Melalui literasi pasar modal yang intens kepada ketua RT juga bagian dari upaya untuk mencegah investasi bodong di tengah masyarakat.