Selasa 18 Apr 2023 09:48 WIB

PT Sarinah Siapkan Sarinah Corner di Malaysia

Sarinah Corner disiapkan di negara-negara Asia terlebih dahulu.

Perseroan Terbatas (PT)Sarinah, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang ritel, mempersiapkan Sarinah Corner di Malaysia pada tahun ini. (ilustrasi).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Perseroan Terbatas (PT)Sarinah, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang ritel, mempersiapkan Sarinah Corner di Malaysia pada tahun ini. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perseroan Terbatas (PT)Sarinah, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang ritel, mempersiapkan Sarinah Corner di Malaysia pada tahun ini. Langkah tersebut dilakukan dalam rangka mengangkat brand Indonesia dapat go international.

"Sarinah Corner yang pertama akan dibuka di Malaysia, kemudian nanti ada beberapa negara Asia lainnya seperti Hong Kong, bahkan harapannya bisa sampai ke Belanda dan Jerman," ujar Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dikatakan pula Sarinah Corner disiapkan di negara-negara Asia terlebih dahulu, baru nantinya direncanakan untuk disiapkan di negara-negara Eropa dan negara-negara internasional yang lebih jauh lagi.

"Untuk Sarinah Corner di Malaysia, persiapannya sedang dilakukan saat ini, harapannya tetap pada tahun ini Sarinah bisa memiliki Sarinah Corner di Malaysia, kemudian nanti menyusul padatahun-tahun berikutnya," kata Fetty.

Sarinah Corner merupakan kerja sama antara Sarinah dengan Dufry International AG, perusahaan global travel retail.Terdapat resiprokal bisnis Sarinah dan Dufry membuat gerai bebas bea (duty free) di Indonesia, baik di kota maupun bandara.

Sebaliknya,Sarinah boleh membuka Sarinah Corner di toko-toko Dufry lainnya di seluruh dunia. "Diharapkan ini bisa menjadi salah satu kesempatan untuk brand-brand lokal bisa go international," kata Fetty.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan kehadiran gerai bebas bea Sarinah Duty Free, yang turut menawarkan produk-produk buatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam negeri, memiliki misi untuk dapat menebus ke pasar global.

Erick mengingat kembali bagaimana pihaknya mencoba untuk meyakinkan perusahaan global travel retail Dufry International AG sekitar 2 tahun atau 3 tahun lalu agar bekerja sama dengan Sarinah untuk menghadirkan produk lokal UMKM.

Sarinah Duty Free menyediakan produk Indonesia berkualitas tinggi dari UMKM yang disejajarkan dengan jenama-jenama internasional. Selanjutnya, pada masa mendatang, Erick mendorong agar Sarinah dapat memperluas jangkauan jenama lokal melalui Sarinah Duty Free di dalam negeri hingga ke mancanegara.

Perusahaan Dufry International AG beroperasi di 75 negara. Melalui kerja sama dengan perusahaan tersebut, Sarinah juga menargetkan agar produk Indonesia dapat hadir di negara-negara yang menjadi tempat operasional Dufry.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement