REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sarinah optimistis momen libur Lebaran akan mendongkrak jumlah pengunjung ke pusat perbelanjaan Sarinah. Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati mengatakan jumlah pengunjung Sarinah sempat lesu pada awal tahun.
"Kalau kita lihat Januari terutama itu dropnya pengunjung bisa sampai 15-20 persen (pada Januari)," ujar Fetty di Jakarta, Senin (17/3/2025).
Fetty mengatakan penurunan pengunjung pada awal tahun merupakan hal yang lumrah bagi dunia retail. Fetty menyampaikan periode awal tahun merupakan low season. "Sudah Natal, akhir tahun, sehingga orang sudah tidak pada belanja istilahnya. Mereka lebih sibuk urusan sekolah," ucap Fetty.
Kendati demikian, Fetty menyampaikan momentum Ramadhan dan Lebaran pada Maret hingga April memberikan kontribusi besar dalam mengerek jumlah pengunjung Sarinah. Fetty mengatakan jumlah pengunjung secara bertahap mengalami peningkatan jelang Ramadhan.
"Maret ini sudah kembali ke normal dan biasanya dua pekan sebelum dan sepekan setelah Lebaran itu ada peningkatan trafik sekitar 15 persen hingga 20 persen," sambung Fetty.
Fetty menyampaikan Sarinah pun telah bersiap menghadapi peningkatan kunjungan pada periode libur Lebaran. Fetty memastikan Sarinah tetap beroperasi saat hari raya Idul Fitri. "Kalau jam operasional saat hari pertama Lebaran kita buka jam 12.00 WIB, tutupnya seperti biasa jam 22.00 WIB," lanjut Fetty.
Fetty menyampaikan seluruh kafe dan restoran di Sarinah pun siap beroperasi melayani pengunjung saat libur Lebaran. Fetty mengatakan Sarinah juga menyediakan berbagai program menarik untuk para pengunjung.
"Departement store di Sarinah juga banyak promo-promo sampai 50 persen, lalu ada bazar dengan diskon sampai 70 persen, kemudian juga ada petunjukan musik dan ada event-event lainnya," kata Fetty.