Jumat 03 Jan 2025 11:30 WIB

Sarinah Tarik 100 Ribu Pengunjung saat Malam Tahun Baru

Sarinah juga menampilkan pertunjukan seni tradisional.

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Satria K Yudha
Presiden Prabowo Subianto menyapa para pengunjung saat malam pergantian tahun di depan Sarinah, Jakarta, Selasa (31/12/2024).
Foto: Sarinah
Presiden Prabowo Subianto menyapa para pengunjung saat malam pergantian tahun di depan Sarinah, Jakarta, Selasa (31/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat perbelanjaan Sarinah menjadi salah satu destinasi favorit bagi masyarakat saat menyambut malam pergantian tahun. Anggota holding BUMN aviasi dan pariwisata (InJourney), PT Sarinah, mencatat acara Malam Muda-Mudi Sarinah pada pengunjung tahun berhasil menarik lebih dari 100 ribu pengunjung dari berbagai kalangan.

"Sejak sore, Sarinah sudah dipenuhi pengunjung yang ingin menikmati berbagai rangkaian acara. Mereka datang bersama keluarga, teman, hingga pasangan untuk merayakan pergantian malam tahun baru di Sarinah," ujar Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati dalam keterangan tertulis, Jumat (3/1/2025).

Fetty menyampaikan Malam Muda-Mudi Sarinah dimulai dengan momen penuh kebangsaan saat Sarinah memutar lagu Indonesia Raya yang diikuti dengan khidmat oleh seluruh pengunjung. Fetty menilai momen ini menunjukkan komitmen Sarinah dalam menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme di tengah kemeriahan perayaan malam tahun baru.

Fetty menyampaikan panggung utama, Anjungan Sarinah, menjadi pusat perhatian dengan penampilan dari musisi muda ternama Dul Jaelani dan Feby Putri. Fetty menyebut Sarinah juga menjadi satu-satunya panggung malam tahun baru di Jakarta yang memberikan kesempatan kepada musisi cilik untuk tampil yaitu Besthree. 

"Hal ini menunjukkan dukungan Sarinah terhadap pengembangan bakat seni generasi muda," ucap Fetty. 

Selain pertunjukan musik, Sarinah juga menampilkan pertunjukan seni tradisional seperti Tari Saman, Tari Kembang Kipas dan Tari Jaipong. Fetty mengatakan tarian ini berhasil memikat pengunjung dan menjadikan Sarinah sebagai ruang di mana budaya lokal dan modern dapat berpadu secara harmonis.

"Sarinah berkomitmen menjadi ruang bagi semua kalangan, termasuk anak muda, untuk menikmati hiburan, budaya, dan pengalaman yang berkesan. Kami sangat senang melihat antusiasme pengunjung yang begitu besar malam ini. Banyak yang mengabadikan momen melalui foto dan video," sambung Fetty.

Tidak hanya menikmati hiburan, lanjut Fetty, pengunjung juga disuguhkan dengan bazaar kuliner yang menghadirkan 38 pelaku usaha lokal. Aneka kuliner, mulai dari jajanan tradisional hingga makanan berat, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

"Bazaar kuliner ini bertujuan agar Sarinah bisa menjadi one-stop destination selama malam pergantian tahun. Pengunjung tidak hanya bisa menikmati hiburan, tetapi juga makan, minum, dan berbelanja dengan nyaman di Sarinah," kata Fetty.

Fetty mengatakan bazaar ini tidak hanya memberikan ruang bagi pelaku usaha makanan dan minuman lokal untuk memperkenalkan produknya, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap penambahan omzet Sarinah. Kehadiran ribuan pengunjung sepanjang malam menjadikan bazaar sebagai salah satu daya tarik utama yang meningkatkan aktivitas ekonomi di Sarinah.

Salah satu pengunjung, Rizka (28) mengaku senang datang ke Sarinah untuk merayakan malam tahun baru. Rizka kagum dengan pertunjukan musik hingga pertunjukan tradisional Indonesia. 

"Suasana di Sarinah juga nyaman, dan adanya bazaar membuat pengalaman ini jadi lebih seru. Semua lengkap di sini," kata Rizka. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement