Kamis 13 Apr 2023 11:45 WIB

Motor Listrik Laris, SLIS Bakal Rights Issue

Meningkatnya permintaan kendaraan listrik akan menggenjot kinerja SLIS.

Sepeda listrik produksi PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS). Produsen kendaraan bermotor berbasis tenaga listrik PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (kode saham: SLIS) berencana menyelenggarakan aksi korporasi berupa penambahan modal dengan skema rights issue seiring dengan meningkatnya penjualan motor listrik perseroan.
Foto: gaya-slis.com
Sepeda listrik produksi PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS). Produsen kendaraan bermotor berbasis tenaga listrik PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (kode saham: SLIS) berencana menyelenggarakan aksi korporasi berupa penambahan modal dengan skema rights issue seiring dengan meningkatnya penjualan motor listrik perseroan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen kendaraan bermotor berbasis tenaga listrik PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (kode saham: SLIS) berencana menyelenggarakan aksi korporasi berupa penambahan modal dengan skema rights issue seiring dengan meningkatnya penjualan motor listrik perseroan.

"Rights issue bisa dimanfaatkan pelaku pasar untuk mengakumulasi kepemilikan saham di dalam perseroan dengan prospek bisnis yang jelas dan cerah," ujar Direktur Operasional SLIS Wilson Ng disiarkan Antara, Kamis (13/4/2023).

Baca Juga

Wilson mengungkapkan perseroan mencatatkan penjualan sepeda motor mencapai 615.416 unit per Januari 2023. Jumlah itu atau meningkat 38,6 persen secara year on year (yoy) dan 27,3 persen month to month (mtm), dengan penopang utama adalah motor listrik.

Capaian tersebut melampaui level sebelum pandemi Covid-19 sebesar 8,1 persen yoy atau 569.126 unit pada Januari 2019.

Analis Bahana Sekuritas Dimas Wahyu mengatakan saham SLIS memiliki prospek kinerja cemerlang apabila merujuk pada data keuangan perseroan yang positif pada 2022. Menurut dia, support untuk saham SLIS berada di level 173 dengan target resistance pertama di level 193, dan resistance selanjutnya akan menembus 212.

"Dengan semakin meningkatnya permintaan akan kendaraan listrik akan menggenjot meningkatnya produksi sendiri untuk memenuhi pasar dan hal ini menjadi katalis positif untuk kinerja di masa yang akan datang," ujar Dimas.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement