Rabu 12 Apr 2023 15:33 WIB

United Tractors Siapkan Belanja Modal Rp 17,84 Triliun di 2023

Belanja modal tercatat sekitar 850 juta dolar AS atau sekitar Rp 12,66 triliun.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas
PT United Tractors Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 pada Rabu (12/4/2023). Salah satu agenda yang dibahas yaitu penetapan penggunaan laba bersih Perseroan sebagai dividen tunai sebesar Rp 25,5 triliun.
Foto: Republika/Retno Wulandhari
PT United Tractors Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 pada Rabu (12/4/2023). Salah satu agenda yang dibahas yaitu penetapan penggunaan laba bersih Perseroan sebagai dividen tunai sebesar Rp 25,5 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Emiten konstruksi dan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure 1,2 miliar dolar AS atau Rp 17,84 triliun untuk 2023. Jumlah tersebut meningkat dari 513 juta dolar AS atau Rp 7,64 triliun di tahun lalu.

Direktur Keuangan PT United Tractors Tbk (UNTR) Iwan Hadiantoro menjelaskan sebagian besar belanja modal akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan anak usaha Perseroan di sektor jasa pertambangan PT Pamapersada Nusantara (Pama).

Baca Juga

"Belanja modal dialolasikan untuk pembelian mesin-mesin operasional kontraktor pertambangan sebesar 850 juta dolar AS atau sekitar Rp 12,66 triliun," kata Iwan saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/4/2023).

UNTR juga mengalokasikan 190 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,83 triliun untuk belanja modal anak usaha di sektor emas. Selain itu, Perseroan berencana melakukan beberapa peningkatan kapasitas produksi dan infrastruktur di tambang batu bara yang menghabiskan belanja modal 70 juta dolar AS hingga 80 juta dolar AS.

Untuk kebutuhan belanja modal tersebut, Iwan menambahkan, UNTR akan menggunakan kas internal sebagai sumber pendanaan. Menurut Iwan, kondisi neraca keuangan Perseroan saat ini masih cukup kuat. Perseroan juga masih memiliki fasilitas kredit dari perbankan jika dibutuhkan.

UNTR menargetkan dapat menjual alat berat Komatsu dikisaran 5.500-6.000 unit tahun ini. Perseroan juga menargetkan produksi batu bara melalui PAMA bisa tembus 120 juta ton sampai 125 juta ton. "Untuk penjualan batu bara dari tambang yang kami miliki sendiri kami targetkan sebesar 10,3 juta ton," terang Iwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement