Jumat 31 Mar 2023 18:47 WIB

Pemerintah Masih Hitung Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Luhut: Tidak Kejar Untung

Operasional KCJB akan dilakukan pada 18 Agustus 2023.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Lida Puspaningtyas
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) bersama tamu VIP meresmikan penyelesaian pemasangan rel Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Stasiun Halim, Jakarta , Jumat (31/3/2023). Pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah rampung, Total sebanyak 304 Km rel telah terpasang yang meliputi jalur ganda seluruh trase KCJB sejauh 142,3 Km, rel di 4 stasiun dan depo Tegalluar. Dengan sudah tersambungnya seluru Jalur KCJB akan membantu percepatan penyelesaian proyek yang sudah memasuki tahap akhir.
Foto: Republika/Prayogi.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) bersama tamu VIP meresmikan penyelesaian pemasangan rel Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Stasiun Halim, Jakarta , Jumat (31/3/2023). Pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah rampung, Total sebanyak 304 Km rel telah terpasang yang meliputi jalur ganda seluruh trase KCJB sejauh 142,3 Km, rel di 4 stasiun dan depo Tegalluar. Dengan sudah tersambungnya seluru Jalur KCJB akan membantu percepatan penyelesaian proyek yang sudah memasuki tahap akhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah masih tetus menghitung tarif tiket untuk operasional kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Rencananya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan mengoperasikan KCJB pada 18 Agustus 2023.

"Belum, ini (tarif tiket) masih dibicarakan. Masih ada waktu, kami masih hitung karena terus terang ini jangka panjang," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai menghadiri acara seremonial penyelesaian peletakan rel terakhir KCJB di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jumat (31/3/2023).

Baca Juga

Luhut menilai, transportasi publik tidak pernah ada untung. Dia melihat, biaya dari operasional transportasi umum merupakan layanan publik yang diberikan oleh pemerintah.

"Jadi pasti akan dibuat semurah mungkin, tapi tetap tidak melanggar dari keamanan," tutur Luhut.

Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal juga memastikan harga tiket KCJB masih dalam pembahasan. Risal menuturkan, rencananya tiket KCJB akan disesuaikan dengan kelasnya.

"Dulu kan (yang diajukan) ada kelas ekonomi, eksekutif, dan bisnis eksekutif. Ada tiga kelas di situ, beda-beda," tutur Risal dalam kesempatan yang sama.

Meskipun begitu, Risal memastikan KCJB akan melakukan trial run mulai Mei 2023. Lalu selanjutnya, operasional KCJB akan dilakukan pada 18 Agustus 2023 sekaligus menjadi hadiah kemerdekaan RI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement