Selasa 09 Dec 2025 16:22 WIB

Arab Saudi dan Qatar Sepakat Bakal Bangun Proyek Kereta Cepat

Proyek transportasi strategis ini akan menghubungkan bandara utama kedua negara.

Rangkaian kereta cepat Haramain berada di stasiun Makkah, Arab Saudi, Senin (1/5/2023). (ILUSTRASI)
Foto: Republika/Prayogi
Rangkaian kereta cepat Haramain berada di stasiun Makkah, Arab Saudi, Senin (1/5/2023). (ILUSTRASI)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi dan Qatar menandatangani kesepakatan pembangunan proyek kereta cepat atau High-Speed Railway (HSR) yang akan menghubungkan kedua negara di bawah kerangka Dewan Koordinasi Saudi–Qatar. Dikutip dari Zawya pada Selasa (9/12/2025), penandatanganan dilakukan pada Senin oleh Menteri Transportasi dan Layanan Logistik Arab Saudi, Saleh Al-Jasser, serta Menteri Transportasi Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulla bin Mohammed Al Thani. Kesepakatan itu disaksikan Pangeran Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman, dan Amir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.

Menurut laporan Saudi Press Agency (SPA), jalur HSR sepanjang 785 kilometer itu akan menghubungkan Riyadh dan Doha dengan sejumlah stasiun penting di Hofuf dan Dammam. Rencana tersebut juga mencakup konektivitas antara Bandara Internasional Raja Salman di Arab Saudi dan Bandara Internasional Hamad di Qatar.

Baca Juga

Kereta cepat tersebut akan beroperasi dengan kecepatan lebih dari 300 kilometer per jam. Waktu tempuh antara dua ibu kota diperkirakan hanya sekitar dua jam. SPA melaporkan bahwa konstruksi proyek diproyeksikan selesai dalam waktu enam tahun.

Proyek jalur cepat ini diperkirakan memberikan dampak ekonomi hampir 115 miliar riyal Saudi atau sekitar 30,7 miliar dolar AS terhadap PDB gabungan kedua negara. Jalur tersebut diproyeksikan melayani lebih dari 10 juta penumpang per tahun dan menciptakan lebih dari 30 ribu lapangan kerja langsung maupun tidak langsung.

Rincian pembiayaan proyek belum diungkapkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement