Jumat 31 Mar 2023 00:49 WIB

Indra Karya Fokus Garap Proyek Sumber Daya Air dan EBT

PT Indra Karya (Persero) berkomitmen mendorong terjadinya transformasi budaya.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Proyek Indra Karya (ilustrasi). PT Indra Karya (Persero) berkomitmen mendorong terjadinya transformasi budaya, baik melalui transformasi digital maupun transformasi layanan prima dan berkelanjutan.
Foto: Indra Karya
Proyek Indra Karya (ilustrasi). PT Indra Karya (Persero) berkomitmen mendorong terjadinya transformasi budaya, baik melalui transformasi digital maupun transformasi layanan prima dan berkelanjutan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indra Karya (Persero) berkomitmen mendorong terjadinya transformasi budaya, baik melalui transformasi digital maupun transformasi layanan prima dan berkelanjutan. Direktur Utama Indra Karya Gok Ari Joso Simamora menyampaikan, dalam hari jadi Indra Karya ke-62 tahun ini menjadi momentum tepat dalam meningkatkan transformasi perusahaan.

"Untuk menatap era baru di 2023 ini, Indra Karya telah fokus dalam kegiatan di bidang sumber daya air, transportasi, energi, dan energi baru terbarukan," ujar Ari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga

Ari menyebut perusahaan telah melakukan banyak inisiasi guna menghasilkan recurring income dan nilai tambah. Ari berharap sejumlah terobosan dapat meningkatkan kontribusi perusahaan bagi bangsa dan masyarakat.

"Saya berharap, di masa mendatang kita dapat semakin merapatkan barisan untuk menghadapi tantangan perubahan dan terus tingkatkan kompetensi agar semakin profesional dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan," ucap Ari.

Selain itu, Ari menilai, aktualisasi atas implementasi teknologi dalam mendukung kemajuan perusahaan juga perlu mendapatkan dukungan dari seluruh elemen perusahaan. Dengan begitu, perubahan budaya yang saat ini dilakukan dapat mendorong transformasi budaya kerja di Indra Karya secara bertahap.

Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), Indra Karya juga menggelar program pendidikan berbasis lingkungan di kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. 

Direktur Indra Karya  Eko Budiono mengatakan, dalam program pendidikan berbasis lingkungan bagi masyarakat, perusahaan memberikan program edukasi bagi 50 orang peserta pengelola pra-sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan masyarakat dengan bercocok tanam serta pembibitan di sekitar Ciliwung.

"Indra Karya sebagai BUMN konsultan yang memiliki fokus kegiatan di bidang sumber daya air, transportasi, energi dan EBT mendorong penciptaan nilai melalui edukasi bagi masyarakat dan komunitas dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya seperti regulator agar kolaborasi yang dijalankan ini dapat berjalan efektif," ujar Eko.

Eko menilai program pendidikan dan pembibitan tanaman serta penanaman pohon merupakan komitmen perusahaan dalam mendorong kemanfaatan bagi lingkungan di wilayah kerja perseroan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan. Eko mengatakan program ini telah melibatkan masyarakat dari awal persiapan, pelaksanaan hingga monitoring evaluasi kedepan agar proses ini dapat berjalan secara terukur dan sesuai dengan target yang dicanangkan.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan masyarakat pengurus Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nurhasanah di wilayah kelurahan Lenteng Agung menyampaikan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan Indra Karya terhadap program pendidikan PAUD. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement