Selasa 21 Mar 2023 18:31 WIB

NEC Indonesia Tampilkan Transformasi Digital yang Berpusat pada Manusia di PIDI 4.0

Transformasi digital di industri manufaktur saat ini mengikuti pendekatan bisnis.

Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto, menerima kunjungan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara Grand Launching PIDI 4.0.
Foto: Istimewa
Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto, menerima kunjungan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara Grand Launching PIDI 4.0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT NEC Indonesia (NEC Indonesia) menampilkan sebuah ekosistem solusi Smart Manufacturing yang saling terintegrasi dan transformasi digital yang berpusat pada manusia (human-centric) di gedung Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0). PIDI 4.0 merupakan sebuah fasilitas holistik yang dibangun sebagai solusi satu atap untuk penerapan industri 4.0 di Indonesia. 

Di dalam area peraga, NEC menampilkan serangkaian solusi dan teknologi seperti Industrial IoT, Warehouse Management System, AI Predictive Analytic Tools (SIAT), serta yang dapat membantu memahami konsep smart manufacturing dengan lebih baik.  Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto, mengatakan pengembangan sumber daya manusia di dunia industri manufaktur merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah proses transformasi digital.

"Sebagai salah satu dari mitra PIDI 4.0, kami ingin membantu perusahan-perusahaan manufaktur Indonesia dalam mendukung pengembangan kapabilitas sumber daya manusia berbasis teknologi industri agar siap menghadapi era industri 4.0 dengan memperagakan solusi dan teknologi NEC yang inovatif dan canggih secara nyata di pusat peraga kami di gedung pusat PIDI 4.0," ujarnya.

Transformasi digital yang semakin berkembang pesat di industri manufaktur saat ini mengikuti pendekatan bisnis atau dikenal dengan istilah proses-sentris. Pendorong penting adopsi teknologi adalah peningkatan produksi, efisiensi, dan pendapatan. Namun, hal tersebut mungkin belum mengatasi tantangan yang dihadapi oleh para pekerja. 

"Menyadari adanya masalah itu, NEC Indonesia memperkenalkan konsep Human-Centric Digital Transformation yang memungkinkan karyawan industri di manufaktur dapat menjadi bagian dari sebuah ekosistem yang saling berkolaborasi untuk mendukung kegiatan usaha perusahaan," ujarnya.

NEC Indonesia selalu berharap dapat mengambil bagian dalam memberikan solusi yang berharga bagi keberhasilan transformasi digital di industri manufaktur dan mempercepat inisiatif pemerintah mewujudkan Making Indonesia 4.0. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement