REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) mencatat telah melayani sekitar 4,84 juta penumpang di 15 bandara yang dikelola sepanjang Februari 2023. Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, jumlah tersebut meningkat 87 persen dibandingkan dengan pergerakan penumpang pada periode Februari 2022 yang sekitar 2,5 juta penumpang.

Faik menuturkan, pergerakan penumpang dan pesawat terus menunjukkan tren positif sejak awal 2023. "Jumlah pergerakan penumpang di Februari 2023 di atas 4 juta penumpang juga telah berlangsung sejak Mei 2022," kata Faik dalam pernyataan tertulisnya, Senin (20/3/2023).

Dia menambahkan, pertumbuhan juga terjadi pada pergerakan pesawat udara selama Februari 2023 dengan jumlah 41.589 pergerakan. Angka tersebut menunjukan peningkatan sebesar 36 persen jika dibandingkan Februari 2022 yang sebanyak 30.646 pergerakan.

Sedangkan untuk trafik kargo, AP I melayani sebanyak 34.444 ton kargo pada periode Februari 2023. Angka tersebut turun satu persen dibandingkan trafik kargo Februari 2022 sebesar 34.874 ton.

"Kami bersyukur upaya kami untuk melakukan recovery kinerja melalui transformasi kinerja dan operasional perusahaan tercermin dalam pertumbuhan trafik AP I. Kami berharap tren ini terus terjadi sepanjang tahun dan ke depannya," ucap Faik.

Dengan tambahan jumlah penumpang pada Februari tersebut, AP I mencatat telah melayani sekitar 10,12 juta penumpang pada dua bulan pertama tahun ini. Jumlah tersebuy mengalami pertumbuhan sebesar 66 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan penumpang pada periode yang sama tahun lalu yang sekitar 6,08 juta penumpang.

Pada periode Januari-Februari 2023, bandara Angkasa Pura I dengan jumlah pergerakan penumpang terbanyak adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan sekitar 2,9 juta pergerakan penumpang. Lalu di urutan kedua adalah Bandara Juanda Surabaya sekitar 2,1 juta penumpang dan ketiga Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan sekitar 1,62 juta penumpang. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika