Ahad 19 Mar 2023 15:23 WIB

Jelang Nyepi, Bank Indonesia: ATM di Bali Dinonaktifkan Mulai 21 Maret 2023

Mesin ATM di Bali akan kembali beroperasi mulai 23 Maret 2023.

Seorang nasabah bank bertransaksi di mesin ATM (ilustrasi). Jelang Hari Suci Nyepi Caka 1945, ATM di Bali akan dinonaktifkan.
Foto:

Sementara itu, transaksi digital berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) juga mengalami peningkatan. Penggunaannya dari Rp104,3 miliar pada Januari 2022 menjadi Rp383 miliar pada Januari 2023 atau meningkat sebesar 267 persen (yoy).

"Untuk memenuhi kebutuhan uang tunai dengan jumlah yang cukup dan jenis pecahan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, Bank Indonesia telah menyediakan uang tunai sebesar Rp4,36 triliun," kata Trisno.

Selain itu, Trisno juga mengimbau masyarakat agar dalam bertransaksi secara tunai. Ia menyerukan untuk berhati-hati dan meyakini keaslian uang rupiah melalui 3D, yakni Dilihat, Diraba, dan Diterawang.

Trisno juga mengingatkan untuk selalu memelihara dan menjaga rupiah. Ada prinsip 5 Jangan dalam pemeliharaan uang kertas, yaitu Jangan Dililipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Diremas, dan Jangan Dibasahi.

Untuk transaksi nontunai, masyarakat juga harus berhati-hati. Jaga kerahasiaan informasi pribadi seperti username dan password, PIN, serta kode OTP (one time password).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement