REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk memantau kelancaran penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah OKU Raya menjelang Ramadhan 1444 Hijriyah.
Senior Supervisor Communication dan Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Haris Yanuanza di Baturaja, Sabtu (4/3/2023), mengatakan, pihaknya memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi, khususnya menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriyah.
"Untuk mewujudkan hal tersebut Pertamina nantinya membentuk Satgas khusus Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI)," kata Haris.
Dia menjelaskan, tim satgas yang dibentuk dalam waktu dekat ini bertugas mengawasi penyaluran Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan BBM di wilayah OKU Raya meliputi tiga kabupaten yaitu OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan. Pembentukan satgas RAFI BBM dilakukan mengingat kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG cenderung meningkat selama Ramadhan hingga Idul Fitri nanti.
Oleh sebab itu, satgas akan memastikan pelayanan maksimal dalam mengkoordinasikan serta memantau kelancaran penyaluran BBM dan LPG agar tidak terjadi kelangkaan di pasaran.
Haris menambah, saat ini Pertamina mencatat rata-rata konsumsi BBM subsidi di wilayah OKU Raya masih relatif normal dengan rata-rata konsumsi harian sebesar 164 kiloliter (KL) per hari. Sedangkan, untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis Pertalite sekitar 334 KL per hari.
Meskipun demikian, kata dia, pihaknya terus mengoptimalkan pengiriman BBM ke seluruh SPBU di tiga kabupaten tersebut dalam rangka menjaga persediaan agar tetap aman menjelang dan selama Ramadhan tahun ini. Pertamina terus berkomitmen untuk memastikan penyaluran BBM dapat tepat sasaran sesuai dengan alokasi dan regulasi yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.
Bahkan, lanjut dia, selama Ramadhan dan menghadapi arus mudik Lebaran, pihaknya menyediakan pangkalan dan SPBU Siaga yang membuka pelayanan untuk masyarakat selama 24 jam. "Untuk OKU Raya hampir setiap SPBU yang ada di Jalan Lintas Sumatra menjadi SPBU Siaga dalam memberikan pelayanan selama 24 jam," ujar Haris.
Terkait apakah ada penambahan suplai BBM di SPBU selama momen hari besar keagamaan tersebut, Haris mengaku akan melihat situasi dan kondisi di lapangan. "Yang pastinya stok dan suplai BBM aman. Jika pun nantinya ada penambahan masih bisa teratasi," ujarnya.