REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pembangunan infrastruktur kota futuristik Arab Saudi, Neom telah mencapai 20 persen. Hal itu disampaikan oleh CEO Neom Nadhmi Al Nasr seperti dikutip dari Arab News, Kamis (19/1/2023).
Al Nasr juga menyampaikan, pembangunan kota dengan estimasi anggaran mencapai 500 miliar dolar AS itu berjalan sesuai rencana. Proyek kota Neom akan mengusung 100 persen penggunaan energi baru terbarukan. Di dalam kota itu juga terdapat sejumlah proyek raksasa.
Untuk memaparkan hasil pekerjaan saat ini, manajemen Neom telah merilis video mengenai progres pesat pembangunan proyek tersebut. Video itu menampilkan cuplikan proyek dengan konstruksi skala besar di berbagai wilayah Neom. Di antaranya terdapat kawasan the Line, Trojena, Oxagon, dan pengembangan pulau mewah Sindalah.
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) telah meluncurkan proyek Sindalah yang akan memiliki luasan area sekitar 840 ribu meter persegi. Pulau itu akan menjadi gerbang utama bagi para tamu untuk menikmati Laut Merah pada awal 2024.
Neom juga menunjukkan beberapa pencapaian penting pada 2022. Hal itu antara lain peluncuran Tonomus, perusahaan pertama yang menjadi anak dari Neom yang akan mengintegrasikan teknologi artificial intelligence dalam pembangunan.
Neom juga tengah menyiapkan kawasan Trojena yang akan menjadi tuan rumah Asian Winter Games 2029. Kepala Pemasaran Pariwisata Neom Peter Fitzhardinge menyampaikan, pada Asian Winter Games 2029 akan menjadi momen bagi Trojena dalam menunjukkan inovasi Neom.
"Neom adalah tentang inovasi. Saya kira, bukan hanya kami telah meluncurkan Trojena untuk menunjukkan visi kami, tapi juga kami telah menunjukkan bahwa mampu untuk membawa Asian Winter Games menjadi realitas sehingga orang-orang bisa datang dan berpartisipasi dalam olahraga musim dingin di Neom," ujarnya.