REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Semen Indonesia Persero Tbk melalui program Semen Indonesia Peduli pada 2022 memberikan bantuan senilai Rp 5,4 miliar untuk membangun dan memperbaiki sarana dan prasarana infrastruktur di 46 desa yang berada di empat provinsi, meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Sumatra Barat. Bantuan yang diberikan dipergunakan pembangunan rabat beton jalan, jalan usaha tani, drainase, talud jalan, pengaspalan jalan, hingga irigasi pertanian.
Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia, Vita Mahreyni mengatakan, bantuan ini dapat membantu meningkatkan interaksi sosial dan aktivitas ekonomi masyarakat desa yang berdampak positif pada pada pertumbuhan ekonomi.
“Sebagai perusahaan BUMN, SIG ingin hadir untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui program-program berkelanjutan. Bantuan ini adalah wujud bakti SIG untuk meningkatkan standar hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui infrastruktur desa yang aman, nyaman dan berkualitas”, kata Vita, Kamis (19/1/2023).
Bantuan dari Semen Indonesia disambut baik oleh masyarakat, salah satunya bantuan pembangunan rabat beton jalan sepanjang 250 meter di Desa Bantarpanjang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kepala Dusun Tameng, Desa Bantarpanjang, Amri Fitriana menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Semen Indonesia.
Menurutnya, jalan dusun tersebut sudah lama belum terbenahi karena keterbatasan anggaran desa. Terlebih di wilayah tersebut juga banyak area pertanian dan perkebunan. “Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada SIG yang memberikan perhatian pada peningkatan perekonomian khususnya di wilayah pedesaan”, ujar Amri Fitriana.
Pembangunan Sarana Prasarana di 46 Desa
Di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, bantuan juga diberikan pengaspalan jalan di Dusun Purwosari dan Dusun Tegalanak, peningkatan jalan lingkungan Desa Karangasem, Desa Maos Lor, Desa Kalijaran, Desa Kalisabuk, pembangunan rabat beton jalan Desa Penyarang, pembangunan drainase di Kelurahan Tritih Kulon, pembangunan drainase jalan Desa Nusajati dan Desa Karangkandri, serta pembangunan talud jalan di Desa Cinyawang, Desa Kedungreja, dan Desa Bangunreja.
Selain itu bantuan juga diberikan di Kabupaten Tegal, pengaspalan jalan Desa Dukuhsembung, Desa Tarub, Desa Srengseng, Desa Pacul dan Desa Cangkring, serta pembangunan drainase jalan di Desa Dukuhwringin. Bantuan juga diberikan di Kabupaten Brebes berupa pembangunan jalan rabat beton desa Pebatan, dan di Kabupaten Purbalingga berupa pengaspalan jalan Desa Grantung.
Di Jawa Timur, bantuan diberikan di Kabupaten Lumajang, Probolinggo dan Pamekasan. Di Kabupaten Lumajang, pengaspalan jalan Desa Wonokerto dan Desa Papringan, serta pembangunan drasinase jalan Desa Pandansari. Sedangkan di Kabupaten Pamekasan bantuan berupa tebing penahan jalan di Desa Palengaan Daja, Desa Akkor, dan Desa Polagan, serta pembangunan rabat beton jalan untuk Desa Ponjanan Barat dan Desa Ambender.
Di Kabupaten Probolinggo bantuan untuk pembangunan saluran irigasi di Desa Dawuhan dan Desa Kedungcaluk, pembangunan rabat beton jalan Desa Ranuagung dan Desa Jangkang, serta pembangunan plengsengan di Desa Jatiurip. Di Sulawesi Selatan, bantuan diberikan di Kabupaten Pinrang, Luwu, Sidenreng Rappang, dan Kota Palopo.
Di Kabupaten Pinrang, bantuan diberikan pembangunan jalan usaha tani di Desa Padaelo, Desa Bentengnge, Desa Mattongang-Tongan, dan pengerasan jalan tani di Kelurahan Tonyamang. Di Kabupaten Luwu, untuk pembangunan jalan usaha tani di Desa Wiwitan Timur.
Di Kabupaten Sindereng Rappang, peningkatan jalan tani untuk Desa Buae dan Desa Bola Bulu. Sedangkan di Kota Palopo, untuk peningkatan jalan Kelurahan Begau dan Padang Lambe.
Sementara itu, di Sumatra Barat, bantuan diberikan di Kota Padang pembangunan jalan di Kelurahan Piai Tengah, Sementara itu, di Sumatra Barat, bantuan diberikan di Kota Padang untuk pembangunan jalan di Kelurahan Piai Tengah, selain itu di Kabupaten Pasaman berupa pembangunan jalan desa Nagari Tanjung Betung, dan di Kabupaten Padang Pariaman berupa pembangunan irigasi desa Nagari Cimpago.