REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2023 akan dialokasikan ke sejumlah program dan kegiatan, mulai dari bantuan sosial sampai persiapan pemilu 2024.
Total belanja negara tahun ini disiapkan sebanyak Rp 3.061,2 triliun. Sebanyak Rp 104,2 triliun di antaranya dialokasikan guna menjaga ketahanan pangan. Lalu untuk belanja bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 476 triliun.
"Ini setara dan sama dengan apa yang dibelanjakan pada 2022, guna melindungi masyarakat dari guncangan ekonomi," ujarnya dalam keterangan pers virtual, Senin (16/1/2023).
Berikutnya, APBN bakal dialokasikan bagi urusan ketahanan dan subsidi energi sebesar Rp 341 triliun. Kemudian, anggaran infrastruktur sebanyak Rp 392 triliun.
Selanjutnya, belanja keperluan kesehatan sebesar Rp 178 triliun. "Belanja kesehatan akan meningkat untuk belanja non-Covid-19," jelasnya.
APBN pun akan dialokasikan untuk anggaran pendidikan sebesar Rp 612 triliun. "Pada 2023 kita juga akan belanjakan pentahapan Pemilu yang dilakukan pada 2024, besarnya Rp 21,86 triliun," ujar Sri Mulyani.
Terakhir, pemerintah akan menyiapkan anggaran guna pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Jumlahnya menembus Rp 23,9 triliun. Sebanyak Rp 21 triliun di antaranya diutamakan untuk membangun infrastruktur.