Selasa 17 Jan 2023 06:56 WIB

Dari Bansos Sampai IKN, Ini Daftar Belanja Negara 2023

APBN pada 2023 akan dialokasikan ke sejumlah program dan kegiatan.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ahmad Fikri Noor
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) menyerahkan berkas pendapat akhir presiden terkait pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) kepada Ketua DPR Puan Maharani saat rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/12/2022). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2023 akan dialokasikan ke sejumlah program dan kegiatan, mulai dari bantuan sosial sampai persiapan pemilu 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) menyerahkan berkas pendapat akhir presiden terkait pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) kepada Ketua DPR Puan Maharani saat rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/12/2022). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2023 akan dialokasikan ke sejumlah program dan kegiatan, mulai dari bantuan sosial sampai persiapan pemilu 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2023 akan dialokasikan ke sejumlah program dan kegiatan, mulai dari bantuan sosial sampai persiapan pemilu 2024.

Total belanja negara tahun ini disiapkan sebanyak Rp 3.061,2 triliun. Sebanyak Rp 104,2 triliun di antaranya dialokasikan guna menjaga ketahanan pangan. Lalu untuk belanja bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 476 triliun.

Baca Juga

"Ini setara dan sama dengan apa yang dibelanjakan pada 2022, guna melindungi masyarakat dari guncangan ekonomi," ujarnya dalam keterangan pers virtual, Senin (16/1/2023).

Berikutnya, APBN bakal dialokasikan bagi urusan ketahanan dan subsidi energi sebesar Rp 341 triliun. Kemudian, anggaran infrastruktur sebanyak Rp 392 triliun.

Selanjutnya, belanja keperluan kesehatan sebesar Rp 178 triliun. "Belanja kesehatan akan meningkat untuk belanja non-Covid-19," jelasnya.

APBN pun akan dialokasikan untuk anggaran pendidikan sebesar Rp 612 triliun. "Pada 2023 kita juga akan belanjakan pentahapan Pemilu yang dilakukan pada 2024, besarnya Rp 21,86 triliun," ujar Sri Mulyani.

Terakhir, pemerintah akan menyiapkan anggaran guna pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Jumlahnya menembus Rp 23,9 triliun. Sebanyak Rp 21 triliun di antaranya diutamakan untuk membangun infrastruktur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement