Senin 16 Jan 2023 13:32 WIB

Ekspor Desember 2022: Turun Secara Bulanan, Masih Naik Secara Tahunan

BPS mencatat penurunan ekspor Indonesia pada Desember 2022 (mtm).

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Mobil mengangkut peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan ekspor Indonesia pada Desember 2022 jika dibandingkan bulan sebelumnya (mtm).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Mobil mengangkut peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan ekspor Indonesia pada Desember 2022 jika dibandingkan bulan sebelumnya (mtm).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan ekspor Indonesia pada Desember 2022 jika dibandingkan bulan sebelumnya (mtm). Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, nilai ekspor pada Desember 2022 mencapai 23,83 miliar dolar AS.

"Nilai ekspor ini turun 1,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya. penurunan ekspor nonmigas terbesar mencapai 2,73 persen pada Desember 2022," kata Margo dalam konferensi pers, Senin (16/1/2023).

Baca Juga

Margo menjelaskan, ekspor nonmigas Desember 2022 mencapai 22,35 miliar dolar AS atau turun 2,73 persen dibanding November 2022. Hanya saja, angka tersebut naik 4,99 persen jika dibanding ekspor nonmigas pada Desember 2021.

"Beberapa komoditas penurunan ekspor nonmigas dikarenakan menurunnya bahan bakar mineral yang turun 9,44 persen. Sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada nikel dan barang daripadanya sebesar 220 juta dolar AS atau meningkat 41,50 persen," jelas Margo.

Secara kumulatif, Margo menuturkan, nilai ekspor Indonesia Januari–Desember 2022 mencapai 291,98 miliar dolar AS. Angka tersebut naik 26,07 persen dibanding periode yang sama pada 202. Sementara itu, ekspor nonmigas mencapai 275,96 miliar dolar AS atau naik 25,80 persen.

Berdasarkan sektornya, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari-Desember 2022 naik 16,45 persen dibanding periode yang sama pada 2021. Begitu juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 10,52 persen, serta ekspor hasil tambang dan lainnya naik 71,22 persen.

Margo menambahkan, ekspor nonmigas Desember 2022 terbesar adalah ke China yaitu sebesar 5,79 miliar dolar AS. Lalu disusul Jepang sebesar 2,08 miliar dolar AS dan ke Amerika Serikat sebesar 2,06 miliar dolar AS.

"Kontribusi ketiganya mencapai 44,39 persen," tutur Margo.

Sementara itu, ekspor Indonesia ke ASEAN 4,28 miliar dolar AS. Sementara ekspor Indonesia ke Uni Eropa mencapai 1,64 miliar dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement