Jumat 13 Jan 2023 19:49 WIB

Siapkan RPJPN 2025-2045, Bappenas Tegaskan Posisi Negara Maritim

Kepala Bappenas menegaskan, Indonesia akan meneguhkan identitas negara maritim.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memberikan keterangan kepada media hasil pertemuan G20 Development Ministerial Meeting (DMM) 2022 di Tanjungpandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (8/9/2022). Suharso Monoarfa menegaskan, pada 2045, bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan, Indonesia akan semakin meneguhkan posisi sebagai negara maritim.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memberikan keterangan kepada media hasil pertemuan G20 Development Ministerial Meeting (DMM) 2022 di Tanjungpandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (8/9/2022). Suharso Monoarfa menegaskan, pada 2045, bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan, Indonesia akan semakin meneguhkan posisi sebagai negara maritim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan, pada 2045, bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan, Indonesia akan semakin meneguhkan posisi sebagai negara maritim.

"Cara berpikir maritim akan berbeda dengan cara berpikir kontinental. Di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, cara berpikir maritim harus kita kedepankan. Harus di-streamline bagaimana maritim menjadi visi di dalam 2045," ujar Suharso dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga

Menurut dia, cara berpikir tersebut harus didukung dengan komitmen untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan nasional, terutama dalam penyusunan RPJPN 2025-2045. Salah satu strategi yang diusung adalah analisis data yang lebih tajam serta optimalisasi evidence-based policy agar kebijakan publik berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Dengan demikian, Suharso menyebutkan pernyataan masalah harus dilihat dengan lebih jelas, lebih dalam menyajikan data dan analisis datanya, hingga opsi kebijakan untuk mengatasinya.

Selain disusun dengan penajaman cara berpikir dan peningkatan kualitas perencanaan, RPJPN 2025-2045 juga akan mengamanatkan target dan capaian yang bertujuan akhir mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

"Kita harus konvergen di dalam pencapaian pembangunan, baik dalam skala nasional, maupun dalam skala lokal. Kita harus dorong agregat pertumbuhan ekonomi di semua peluang yang ada," ungkapnya.

Penyusunan RPJPN 2025-2045 akan memastikan pelibatan publik melalui sejumlah forum konsultasi publik dalam menghimpun masukan masyarakat untuk pembangunan Indonesia di masa depan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement