Senin 09 Jan 2023 18:34 WIB

CEO Samsung Akui Perusahaan Bersiap untuk Tahun yang Sulit

Samsung memproyeksikan penurunan laba operasioal pada 2022.

Rep: Santi Sopia/ Red: Friska Yolandha
JH Han, wakil ketua, CEO dan kepala Divisi Device eXperience di Samsung Electronics, berbicara selama konferensi pers Samsung sebelum dimulainya acara teknologi CES Rabu, 4 Januari 2023, di Las Vegas.
Foto: AP Photo/John Locher
JH Han, wakil ketua, CEO dan kepala Divisi Device eXperience di Samsung Electronics, berbicara selama konferensi pers Samsung sebelum dimulainya acara teknologi CES Rabu, 4 Januari 2023, di Las Vegas.

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Tahun 2023 baru saja dimulai, tetapi ada tanda-tanda yang dinilai jelas bahwa ini akan menjadi tahun yang sulit bagi banyak pihak karena pengaruh ekonomi global. Perusahaan harus beradaptasi dengan dinamika yang menantang karena permintaan melambat akibat inflasi global yang tinggi.

Samsung juga tidak kebal terhadap tantangan ini dan perusahaan disebut bersiap untuk menghadapi badai. Wakil Ketua Samsung Electronics dan co-CEO Han Jong-hee mengatakan bahwa perusahaan sedang bersiap untuk menghadapi tahun yang sulit di depan.

Baca Juga

Samsung telah melihat keuntungannya menurun drastis dalam beberapa kuartal terakhir. Baru pekan lalu, perusahaan memberikan perkiraan pendapatannya untuk Q4 2022. Laba operasional diperkirakan turun hampir 70 persen dibandingkan dengan Q1 2022. Ini akan menjadi laba operasional terendah Samsung dalam delapan tahun.

Berbicara pada konferensi pers di sela-sela Consumer Electronics Show (CES) 2023 di Las Vegas, Han mengatakan bahwa krisis yang tumpang tindih, termasuk resesi ekonomi berkepanjangan, ketegangan geopolitik, risiko rantai pasokan, dan perubahan iklim, telah meningkatkan ketidakpastian secara drastis di pasar. Dia menegaskan kembali komitmen Samsung untuk mendorong pertumbuhan dari robotika dan metaverse. 

“Han menyoroti bahwa kemampuan Samsung untuk mengatasi krisis tersebut akan menentukan keberhasilan atau kegagalan usahanya di masa depan,” katanya, dilansir Sammobile, Senin (9/1/2023).

Selain teknologi futuristik, Samsung akan tetap fokus pada nilai-nilai fundamental yang telah diterapkan dengan baik dalam penurunan sebelumnya. Sebagai CEO yang membawahi bisnis smartphone, Han mengatakan Samsung akan berupaya meningkatkan pangsa pasar ponsel pintar di China yang saat ini sekitar 2 persen.

Perusahaan bertujuan untuk meluncurkan lebih banyak produk dan layanan yang disesuaikan untuk konsumen China guna meningkatkan kekayaannya di salah satu pasar paling menguntungkan di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement