Jumat 06 Jan 2023 17:07 WIB

AirNav Indonesia Layani 72.670 Penerbangan Selama Nataru

Puncak arus liburan pada 22 Desember dan puncak arus baliknya pada 28 Desember 2022.

Petugas memantau dan mengatur pergerakan pesawat udara di menara Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (13/10/2021) (ilustrasi). AirNav Indonesia mencatat telah melayani navigasi penerbangan sebanyak 72.670 penerbangan di seluruh ruang udara Indonesia selama periode Natal dan Tahun Baru 2022/2023.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Petugas memantau dan mengatur pergerakan pesawat udara di menara Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (13/10/2021) (ilustrasi). AirNav Indonesia mencatat telah melayani navigasi penerbangan sebanyak 72.670 penerbangan di seluruh ruang udara Indonesia selama periode Natal dan Tahun Baru 2022/2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AirNav Indonesia mencatat telah melayani navigasi penerbangan sebanyak 72.670 penerbangan di seluruh ruang udara Indonesia selama periode Natal dan Tahun Baru 2022/2023.

Angka pergerakan tersebut merupakan laporan dari 52 Posko Nataru yang AirNav selenggarakan bersama dengan pemangku kepentingan penerbangan lainnya di kantor cabang, kantor cabang pembantu, maupun unit layanan navigasi penerbangan di seluruh Indonesia sejak 18 Desember 2022. "Posko berakhir pada 4 Januari 2023," kata Direktur Utama AirNav, Polana B Pramesti di Jakarta, Jumat (6/1/2023).

Baca Juga

Ia menyampaikan, puncak arus liburan terjadi pada 22 Desember 2022 dengan jumlah penerbangan sebanyak 4.995 penerbangan. Sementara puncak arus balik liburan berada pada 28 Desember 2022 dengan jumlah penerbangan sebanyak 4.412 penerbangan.

Ia menjelaskan, total pergerakan pesawat udara pada periode Nataru 2022-2023 mengalami kenaikan sebesar 37 persen dibandingkan dengan periode di tahun sebelumnya. Pada periode Nataru 2021-2022, AirNav Indonesia melayani total 52.871 pergerakan pesawat udara.

"Kami juga mencatatkan, selama periode Nataru 2022-2023, AirNav telah melayani 2.755 penerbangan extra flight dan 54.369 penerbangan regular yang tercatat di 150 cabang," ujar Polana.

Polana menyampaikan, selama periode Nataru 2022-2023, AirNav menerbitkan 29 ASHTAM terkait dengan aktivitas gunung berapi yang terdiri dari 11 ASHTAM Gunung Semeru, 14 ASHTAM Gunung Dukono, 7 ASHTAM Gunung Semeru, 2 ASHTAM Gunung Krakatau dan 2 ASHTAM Gunung Ibu.

Selain itu, Airnav juga menerbitkan 346 NOTAM selama periode Nataru kali ini. NOTAM yang diterbitkan terdiri atas Weather Technology Modification, Abdurrahman Saleh Airport (Malang/WARA) RWY Broken, Jayawijaya Airport (Wamena/WAVV) RWY Closed due to blocked aircraft, Communication Navigation Surveillance u/s due to technical reason, Photo flight activity, dan UAV/Drone activity.

Polana mengatakan, AirNav sebagai satu-satunya badan usaha penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, telah berkolaborasi dengan baik bersama seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan pelayanan jasa transportasi udara yang prima. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel navigasi penerbangan di seluruh Indonesia yang terus mendedikasikan kompetensi dan keahliannya dalam merangkai konektivitas di ruang udara Indonesia.

"Kami bersyukur, layanan navigasi penerbangan selama periode posko Nataru kali ini berjalan dengan baik, lancar, selamat, dan efisien," kata Polana.

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement