Sabtu 17 Dec 2022 05:21 WIB

PKT Ajak Generasi Muda Bontang Cegah Korupsi Sejak Dini

Pencegahan korupsi harus diantisipasi sejak dini dengan menanamkan nilai kejujuran.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi korupsi. PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong peningkatan kesadaran generasi muda Kota Bontang terhadap bahaya korupsi.
Foto: Freepik
Ilustrasi korupsi. PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong peningkatan kesadaran generasi muda Kota Bontang terhadap bahaya korupsi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong peningkatan kesadaran generasi muda Kota Bontang terhadap bahaya korupsi. Hal ini disampaikan SVP Umum Pupuk Kaltim Ardi Harto Mulyo dalam gelar wicara anti fraud dan pencegahan korupsi bertajuk "Bersatu Cegah Korupsi Sejak Dini", yang diikuti ratusan pelajar tingkat SMA/SMK dan mahasiswa di Kota Bontang, Kaltim.

SVP Umum Pupuk Kaltim Ardi Harto Mulyo mengatakan upaya pencegahan korupsi harus diantisipasi sejak dini dengan menanamkan nilai kejujuran dan integritas melalui edukasi. Hal ini juga bagian dari peran Pupuk Kaltim dalam menciptakan generasi penerus yang unggul, yang mana budaya anti korupsi tidak hanya terimplementasi di lingkup perusahaan sebagai salah satu komitmen utama Pupuk Kaltim, tapi juga dibarengi kesadaran yang baik di masyarakat.

Baca Juga

"Sejalan dengan tema "Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi" pada Hakordia 2022, Pupuk Kaltim mengajak peran aktif generasi muda Bontang untuk menanamkan kesadaran mencegah segala potensi korupsi sejak dini sehingga ke depan insan kreatif, kritis dan berintegritas semakin terwujud di Kota Bontang," ujar Ardi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (16/12/2022).

Secara korporasi, lanjut Ardi, Pupuk Kaltim pun terus mewujudkan budaya PKT Bersih dengan memperkuat penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan Anti Fraud dari tahun ke tahun. Hal ini dibuktikan dengan skor GCG 95,448 pada 2021 dan menjadi yang tertinggi di Pupuk Indonesia Group.

Ardi menyampaikan implementasi GCG juga langkah aktif Pupuk Kaltim meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan. Hal ini bertujuan mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya, berlandaskan peraturan perundangan-undangan dan nilai etika.

"Hal ini pun cerminan komitmen Pupuk Kaltim menerapkan GCG secara berkelanjutan, dengan mengedepankan tata kelola perusahaan yang bersih dan akuntabel dalam pengembangan model bisnis," tambah Ardi.

Selain menggelar gelar wicara, Pupuk Kaltim juga menyelenggarakan berbagai kegiatan menarik lainnya dalam rangkaian Hakordia 2022 seperti lomba pembuatan komik strip dan reels di media sosial Instagram bagi masyarakat umum, serta lomba cerdas cermat antar SMA/SMK sederajat di Kota Bontang.

"Dari ragam kegiatan yang digelar, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang jauh lebih luas terkait korupsi dan upaya pencegahannya bagi generasi muda di Kota Bontang," kata Ardi.

Sekretaris Kota Bontang Aji Erlynawati, mengapresiasi peran Pupuk Kaltim dalam mendorong budaya anti korupsi melalui penanaman nilai etika bagi anak didik dan generasi muda Bontang pada peringatan Hakordia 2022. Dia menilai kegiatan ini dapat memberikan input positif bagi anak didik, agar lebih memahami peran pelajar dalam pencegahan korupsi sekaligus mendorong kesadaran masyarakat untuk menanamkan kejujuran dan integritas.

"Hal ini sangat penting untuk kesiapan anak didik dalam menghadapi tantangan kedepan, baik dalam dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari," ucap Aji Erlynawati.

Dirinya pun menyambut positif komitmen Pupuk Kaltim mengimplementasikan prinsip GCG secara konsisten dan berkelanjutan, serta diharapkan dapat terus ditingkatkan melalui tata kelola perusahaan yang bebas dari KKN. Ia menyebut Pupuk Kaltim sebagai bagian dari anak usaha BUMN yang ada di Kota Bontang dituntut mampu menerapkan GCG sebagai prinsip dasar dan landasan operasional perusahaan, baik dari sisi transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab hingga kemandirian dan kewajaran.

"Mari bersama membangun generasi penerus berkualitas dan berdaya saing, melalui penanaman karakter serta nilai moral sebagai bekal utama dalam melawan korupsi," kata Aji Erlynawati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement