REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni saat ini sudah melewati puncak angkutan barang menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023. Vice President Usaha Barang Komersial dan Penunjang Pelni Taufik MR mengungkapkan kapal penumpang yang dapat mengangkut barang akan difokuskan melayani penumpang pada masa Nataru.
“Untuk Desember ini karena memang peak season (barang) sudah lewat, terus fitrahnya itu kapal penumpang. Jadi kita memang fokus untuk penumpang dulu,” kata Taufik, Ahad (11/12/2022).
Taufik menuturkan khususnya operasional kapal penumpang Donbosolo dan Ciremai yang memiliki car deck untuk mengangkut kendaraan. Dia memastikan angkutan kendaraan di dua kapal tersebut disetop terlebih dahulu selama masa Nataru. “Kami tidak menerima muatan kendaraan jadi fokus muat penumpang. Ruangan car deck bisa dimanfaatkan penumpang,” ujar Taufik.
Sementara itu, untuk muatan kontainer di kapal penumpang masih tetap ada. Taufik memastikan muatan kontainer tidak akan mengganggu keselamatan dan kenyamanan penumpang selama masa Nataru. “Karena tempatnya khusus tidak beririsan dengan penumpang. Kalau dipakaipun tudak akan mengganggu alur keselamatan dan kenyamanan penumpang,” jelas Taufik.
Untuk itu, Taufik memastikan muatan khusus kendaraan disetop terlebih dahulu selama masa Nataru. Lalu untuk muatan general cargo dibatasi dan muatan kontainer masih terima seperti biasa. “Pembatasan barang ini dari 26 kapal penumpang yang bisa memuat barang,” tutur Taufik.
Dengan total 26 kapal penumpang dan 43 kapal perintis yang siap digunakan, Pelni akan memaksimalkan total 49.153 seat selama periode Nataru 2022/2023. Pelni memprediksi pada masa angkutan Nataru 2022/2023 akan melayani hingga 451.601 penumpang yang naik hingga 99 persen dibandingkan periode Nataru 2021/2022 yang hanya 226.9944 penumpang.